Jumat 01 Februari 2019, mahasiswa KKN UNDIP Desa Damarjati mengadakan pelatihan kepada warga khususnya untuk ibu-ibu PKK Dusun Kretegan, Desa Damarjati terkait dengan pengolahan jambu biji menjadi nugget jambu.
Desa Damarjati memiliki berbagai potensi alam, salah satunya adalah jambu biji yang berlimpah. Sayangnya, potensi jambu biji ini tidak memiliki nilai ekonomi karena masyarakat cenderung menjual jambu biji secara mentah. Hal tersebut menyebabkan rendahnya nilai ekonomi dari jambu biji, sehingga potensi lokal jambu biji dirasa tidak dimaksimalkan oleh warga setempat.
Menurut Ritna Ningsih, mahasiswa KKN UNDIP dari jurusan Teknologi pangan mengatakan bahwa jambu biji memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan. Jambu biji juga bisa diolah menjadi nugget manis yang bisa dibuat oleh ibu rumah tangga untuk jajanan anak-anak agar lebih sehat dan bersih.
Ibu-ibu PKK dari Dusun Kretegan sangat antusias dalam mengikuti acara pelatihan ini. Menurut ibu Siti Khotijah salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini memberikan ibu-ibu PKK wawasan bahwa jambu biji bisa diolah menjadi cemilan seperti nugget untuk keluarga.
Selama ini ibu-ibu hanya mengolah jambu biji sebatas jus segar. Selain menjadi cemilan yang mudah dibuat oleh ibu-ibu, nugget jambu ini bisa menjadi batu loncatan dalam berbisnis. Nugget jambu biji ini bisa diproduksi oleh ibu-ibu PKK, sehingga bisa menambah pendapatan.
Hal tersebut dipermudah dengan banyaknya jambu biji di Desa Damarjati. Nugget jambu biji bisa menjadi ciri khas dari Desa Damarjati jika dikelola dengan baik, sehingga potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Damarjati bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam hal ini memiliki nilai ekonomi. Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang ibu-ibu PKK dari Dusun Kretegan di hadiri oleh ibu lurah Desa Damarjati.
Selain melakukan pelatihan, mahasiswa KKN UNDIP juga membagikan nugget jambu biji yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Menurut peserta pelatihan nugget jambu biji yang dibagikan rasanya enak,manis dan lembut. Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari ibu-ibu PKK kepada mahasiswa KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H