Mohon tunggu...
Laras Wara Dhinastrini
Laras Wara Dhinastrini Mohon Tunggu... Editor - Social Media & Content Marketing Specialist

Passionate about the latest trends in technology and entertainment

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Meningkatkan Customer Experience dengan WhatsApp Business

17 Maret 2020   15:02 Diperbarui: 17 Maret 2020   15:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat di Indonesia dalam berkomunikasi saat ini sudah mulai mengalami pergeseran. Dahulu masyarakat terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan surat, kemudian telepon, lalu muncul SMS sehingga masyarakat hanya bisa berkomunikasi secara terbatas melalui teks dan audio saja. 

Namun, saat ini sudah ada aplikasi messenger yang dapat membuat masyarakat berkomunikasi secara cepat dan ekspresif dengan dapat menyisipkan gambar, emoji, stiker, dan juga kirim video. Salah satu aplikasi messenger yang banyak digunakan adalah WhatsApp. 

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Berdasarkan data dari Hootsuite, 84% pengguna internet di Indonesia berusia 16-64 tahun menggunakan aplikasi WhatsApp. Kemudian data dari We Are Social, WhatsApp menduduki peringkat pertama mobile app yang paling banyak digunakan oleh pengguna aktif di Internet di Indonesia sepanjang tahun 2019. Sehingga berdasarkan data tersebut, WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer di Indonesia.

Keberadaan WhatsApp saat ini juga sudah masuk ke dunia bisnis. Melihat fenomena tersebut, WhatsApp merilis aplikasi yang memang ditujukan untuk kebutuhan bisnis dengan fitur yang lebih banyak dan sesuai untuk bisnis yang bernama WhatsApp Business. Aplikasi ini memang diperuntukkan bagi para pebisnis agar lebih mudah terhubung ke pengguna dan pelanggan bisnisnya.

Bisnis Anda dapat memperoleh peluang bisnis yang maksimal dengan menggunakan WhatsApp Business yaitu dengan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan para pelanggan. Dengan adanya fitur pesan otomatis, statistik pesan, dan pengelompokan pesan maka Anda dapat lebih mudah mengontrol pelanggan Anda. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan kepada pelanggan Anda.  

Selain itu, WhatsApp Business dapat dijadikan wadah akun bisnis Anda menjadi mudah untuk mendapatkan kepercayaan pelangan karena WhatsApp Business akan melakukan verifikasi pada akun bisnis melalui nomor telepon yang didaftarkan apakah benar milik perusahaan Anda atau bukan, kemudian juga terdapat profil lengkap mengenai perusahaan Anda sehingga pelanggan dapat mengetahui apakah akun perusahaan Anda sudah terverifikasi dan pelanggan juga mengetahui informasi profil tenang bisnis Anda.

WhatsApp menciptakan aplikasi untuk bisnis dengan bertujuan untuk memudahkan interaksi dengan pelanggan dikarenakan terdapat fitur untuk otomatisasi, menyortir pesan dan menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat. Dalam WhatsApp Business terdapat fitur greeting message sehingga memudahkan Anda dalam melakukan penawaran produk perusahaan Anda kepada pelanggan. 

Anda dapat memanfaatkan WhatsApp Business untuk peluang meningkatkan customer experience perusahaan Anda. Dengan fitur yang dimiliki aplikasi tersebut, perusahaan anda dapat dengan mudah mengontrol bisnisnya mulai dari menjaga komunikasi lebih baik, mengatur waktu bisnis serta mempermudah Anda dalam mempromosikan produk perusahaan Anda.

Kemudahan dalam berinteraksi dengan pelanggan membuat WhatsApp Business sangat membantu bisnis Anda. Sudah saatnya perusahaan Anda menggunakan WhatsApp Business untuk efisiensi bisnis serta menciptakan customer experience yang lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun