Peserta didik seringkali merasa bosan ketika pembelajaran yang mereka dapatkan dirasa kurang menarik.
Dalam menghadapi berbagai tantangan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, adapun langkah-langkah yang penulis lakukan sebagai berikut:
Mencari berbagai macam referensi tentang penggunaan model PBL dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Setelah melakukan diskusi dan mencari informasi dari Dosen, Guru Pamong, dan melihat contoh dari penerapan yang sudah dilakukan teman PPL, akhirnya saya memiliki gambaran jelas tentang penerapan model PBL. Pada kegiatan ini, guru menerapkan PBL di dalam materi menulis teks puisi.
Menggunakan berbagai macam metode, teknik dan media yang menarik serta melibatkan seluruh pserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dan tetap antusias melakukan setiap tahapan kegiatan. Metode yang digunakan antara lain diskusi, tanya jawab, dan presentasi. Sedangkan media yang digunakan antara lain YouTube, PPT Canva, Quizizz, dan Whatsapp Group.
Seperti kata pepatah "Usaha takkan mengkhianati hasil", maka segala bentuk usaha inovasi yang telah diupayakan pasti akan membawa dampak yang berpengaruh untuk pembelajaran. Seperti halnya inovasi pembelajaran yang telah dilakukan pada praktik ini memberikan dampak positif dan hasil yang efektif. Hal ini terbukti dari refleksi pembelajaran yang telah disampaikan oleh peserta didik melalui Mentimeter dan lembar refleksi peserta didik. Peserta didik menyampaikan bahwa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, seru, dan bersemangat. Adapun hal-hal positif yang didapatkan dalam praktik baik ini sebagai berikut:
Bertambahnya pemahaman guru tentang penerapan model pembelajaran PBL.
Pembelajaran menjadi terarah dan menyenangkan karena guru melakukan pembelajaran inovatif berbasis TPACK.
Peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan mereka lebih memahami konsep materi menulis teks puisi.
Semua upaya yang telah membuahkan hasil baik itu tadi tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor penentu keberhasilan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah:
Perencanaan dan persiapan yang telah dilakukan dengan baik.
Dukungan dari pihak sekolah terkait perizinan, sarana, dan prasarana.