Meski potensinya besar, industri halal di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan:
- Kesadaran dan Pendidikan
Tidak semua pelaku usaha memahami pentingnya sertifikasi halal. Dibutuhkan edukasi berkelanjutan agar para pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat memenuhi standar halal.
- Infrastruktur Sertifikasi
Proses sertifikasi halal sering kali memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga menjadi hambatan bagi produsen kecil.
- Persaingan Global
Indonesia harus bersaing dengan negara lain, seperti Malaysia dan Thailand, yang lebih dulu mengembangkan industri halal mereka.
Langkah Strategis ke Depan
Untuk memaksimalkan potensi industri halal, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bersinergi. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:
- Memperkuat infrastruktur sertifikasi halal melalui digitalisasi dan percepatan proses.
- Memberikan insentif bagi UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal.
- Meningkatkan promosi produk halal Indonesia di pasar global melalui pameran dan kerja sama internasional.
- Mendorong inovasi di sektor halal, seperti pengembangan produk berbasis teknologi dan ramah lingkungan.
Industri halal di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi nasional sekaligus bersaing sebagai pemain utama di pasar internasional. Dengan adanya regulasi yang kokoh, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha, serta meningkatnya kesadaran masyarakat, Indonesia berpeluang untuk memantapkan posisinya sebagai pusat industri halal global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI