Mohon tunggu...
Laras RatihMaheswari
Laras RatihMaheswari Mohon Tunggu... Guru - Guru mapel Geografi di SMAN 1 Cisarua

Senang mengajar, sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengambilan Keputusan - Koneksi Antar Materi

23 April 2023   05:54 Diperbarui: 23 April 2023   06:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan demikian, pengambilan keputusan pada permasalahan yang bersifat dilema etika, dapat lebih jernih, melihat dari segala sisi, tidak berpihak, dan benar-benar memikirkan solusi terbaik bagi pembelajaran peserta didik,

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Nilai-nilai yang dianut oleh seorang pendidik akan sangat mempengaruhi bagaimana ia mengambil keputusan. Namun demikian, melalui pembahasan studi kasus masalah dilema etika, akan dapat diketahui bahwa jika melalui tahapan pengujian pengambilan keputusan, akan didapatkan suatu keputusan yang lebih jernih daripada keputusan awal yang diinginkan oleh pendidik tersebut. Misalnya, seorang pendidik yang memegang teguh nilai keadilan dan kedisiplinan, pada awalnya  tidak ingin memberikan kesempatan ujian susulan bagi anak, karena anak tersebut jarang hadir di kelas. Namun, perlu dilakukan tahap uji pengambilan keputusan. Bagaimana jika ternyata terdapat masalah pelik dalam keluarga anak tersebut? Apakah keputusan awal merupakan hal terbaik dalam pembelajaran, ataukah mungkin ada keputusan lain yang muncul setelah melakukan proses coaching dan uji pengambilan keputusan?

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?

Pengambilan keputusan sangat mempengaruhi kemajuan sekolah sebagai institusi pendidikan. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan yang baik, tercipta lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Oleh karenanya, seorang pemimpin perlu mengkaji keputusan yang diambilnya.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Pada kasus dilema etika, kita menghadapi kondisi 'benar lawan benar'. Oleh karenanya, keputusan yang diambil oleh pemimpin, belum tentu menyenangkan bagi semua pihak. Bahkan, jikalau keputusan tersebut sudah melalui tahap uji pengambilan keputusan, belum tentu keputusan ini memuaskan semua pihak di sekolah.

Seorang pemimpin tetap perlu teguh pendirian, memberikan sosialisasi sebaik mungkin, dan juga melakukan refleksi dan evaluasi terhadap penerapan keputusan tersebut.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Murid memang berbeda-beda. Dalam hal minat, bakat, latar belakang, hingga kecepatan penyerapan pembelajaran. Namun, yang perlu dilihat paling awal dalam pengambilan keputusan, apakah keputusan tersebut terkait Dilema Etika, atau Bujukan Moral?

Jika berupa Dilema Etika, maka keputusan yang diambil harus sebaik mungkin berpihak pada pengembangan potensi murid.

Namun, jika berupa Bujukan Moral, maka, menjadi jelas keputusan apa yang harus diambil, terlepas dari keinginan guru untuk memfasilitasi perbedaan murid.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Pemimpin pembelajaran mengambil keputusan secara rutin, tentang bagaimana ia akan menyelenggarakan pembelajaran. Bahkan dalam tahap perencanaan, sudah banyak keputusan yang diambil. Keberhasilan pembelajaran, tentunya memberi pengaruh baik terhadap murid. Misalnya: meningkatnya kepercayaan diri, meningkatnya ilmu pengetahuan, kemampuan berpikir kritis, dan ditemukannya minat dalam diri murid tersebut.

Terkadang, pemimpin pembelajaran juga perlu mengambil keputusan terkait dilema etika serta bujukan moral. Keputusan yang baik tentunya dapat berpengaruh baik bagi murid maupun sekolah secara keseluruhan. Namun, guru pun harus siap, bahwa keputusan yang dianggap terbaik ini belum tentu dapat menyenangkan semua pihak, bahkan bagi murid itu sendiri.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan yang  saya ambil adalah, pengambilan keputusan memerlukan suatu ilmu. Kemampuan pengambilan keputusan ini sendiri merupakan puncak dari pengetahuan metakognisi seseorang. Dalam tahapan pengambilan keputusan, seseorang perlu mengetahui: apa sebenarnya tujuan pendidikan dan pembelajaran. Untuk menyelidiki berbagai solusi yang memungkinkan, seseorang perlu menerapkan teknik coaching, sehingga identifikasi dan rencana aksi berlangsung baik. Mereka juga perlu mengetahui bagaimana menggerakkan orang-orang dalam menjalankan keputusan tersebut.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun