Acara konser musik Bumi fest yang rencananya akan diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 2--3 september dibatalkan. Konser ini mengundang penyanyi yang terdiri dari Yura Yunita, Anggi Marito, Ghea Indrawari, Rony Parulian, Nyoman Paul, Salma Salsabil, Nabila Taqiyyah, dan Anggis Devaki.Â
Dengan batalnya konser tersebut, membuat para penonton kecewa. Sosial media event tersebut di banjiri komentar yang komplain karena meminta kejelasan dan pengembalian dana, beberapa akun juga meminta transparansi dan kronologi penyebab konser dibatalkan. Akun @nhytoyyy di x menjelaskan terkait penukaran tiket yang tidak sesuai SOPÂ
"Dari tukar tiket itu memang tidak jelas, tidak ada pengumuman resmi di Instagram untuk penukaran. Sampe di Parking Lot Mall Phinisi Point (lokasi event) tidak ada ticker box, terus pindah ke arthama tidak ada tanda tanda tempat tukar tiket. Kita dateng bergerombolan, panitia cuma duduk santai ttidak ada yang samper, sampe kami yang samper mereka bilang mau tukar tiket, baru dia bilang "oke tunggu sebentar kak". Sebenarnya itu kita nunggu hampir sejam tanpa kejelasan. Pas disamper tiket cuma discan trus kita ditinggal, udah emosi dong nanya "trus ini bukti buat masuk gimana?" dijawab "tunggu gelang kak, gelangnya masih otw" nunggu gelang juga sejam lebih. Asli cuma tukar tiket nunggunya hampir 2 jam lebih" jelasnya.Â
Penyebab konser batal dilaksanakan karena EO tidak ada kabar di hari H dan stage tiba tiba di bongkar pada jam 2 dini hari, beberapa artis seperti Rony Parulian, Nyoman Paul, Salma Salsabil, Nabila Taqiyyah, dan Anggis Devaki sudah berada di bandara tetapi tidak ada kejelasan dari pihak event tersebut. Â
Tidak hanya artis dan penonton saja yang mengalami kerugian, all crew dan volunteer juga mengalami kerugian founder karena komunikasi yang gagal dengan promotor. Poster bumi fest menampilkan beberapa sponsor salah satunya hotel Arthama, setelah di tanyakan kepada hotel itu ternyata tidak bekerja sama dengan event tersebut sebagai sponsor. Bukti terkait ini berasal dari salah satu admin tiket, volunteer, dan penjual dari salah satu yang membuka tenant di event tersebut.
Penyelenggara event bumi fest yang berinisial MR ini di temukan di km 6 Makassar. MR tersangka sebagai dugaan penipuan dan penggelapan. Hal ini diungkapkan melalui youtube di Kasat Reskrim Polrestabes Makassar oleh AKBP Ridwan JM Hutagaol saat di temui di Mapolrestabes Makassar pada senin (4/9/2023). Â https://youtu.be/hLIkOBY_zWg?si=PrL5Llo_2mI_sXsUÂ
Untuk saat ini, tersangka sudah ditahan di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Â
"Pasal yang diterapkan Pasal 372 dan 378 (penipuan dan penggelapan)," ungkap Ridwan.Â
"Hari ini tersangka sementara di periksa. Pihak EO inisial MR sudah ditetapkan tersangka. Sponsor kegiatan merasa dirugikan dan melapor di Polrestabes. Ada lerugian sebesar Rp40 juta." ungkap Ridwan.Â
Pihak manajemen juga mengalami kerugian hingga Rp70 juta. "Dari manajemen pelaksana di Makassar karena telah membayar tiket kepada manajemen artis di Jakarta yang belum dikembalikan duitnya dan melapor juga di Polrestabes, mengalami kerugian senilai Rp70 juta." ucapnya.Â
"Dari manajemen pelaksana di Makassar karena telah membayar tiket kepada manajemen artis di Jakarta yang belum dikembalikan duitnya dan melapor juga di Polrestabes, mengalami kerugian senilai Rp70 juta." ucapnya.Â
Setelah tersangka tertangkap, ia membuat surat keterangan dan bumi fest memberitahu pengumuman refund melalui Instagram, tetapi tidak ada update dari salah satu penonton yang sudah mendapatkan pengembalian dana tersebut.
Korban bernama Salshabila merupakan anggota dari salah satu fanbase Rony Parulian mengaku sangat dirugikan dengan batalnya konser ini karena dia tidak menerima refund hingga saat ini.Â
"bayangin udah beli tiket jauh hari mana mahal banget karena belinya yang VIP tapi batal. mana batalnya di hari H, kebangun tengah malem udah heboh karena eventnya batal," ucapnyaÂ
Tidak hanya itu, ada pun penonton yang datang dari luar pulau sehingga mengalami kerugian yang cukup besar. Salah satu korban berinisial N datang dari Malaysia untuk menonton PaNaRoMa.Â
"Saya dari luar kota bahkan luar pulau, udah rugi tiket, akomodasi, makan, saya datang sebelum hari h tapi konser batal di hari h sampe sekarang saya juga ga dapat pengembalian dana" ucap korban inisial NÂ
Berdasarkan informasi yang dihimpun, total sebanyak 10.000 tiket telah laku terjual sebelum bulan Agustus 2023. Hal ini di sampaikan oleh korban dari Kota Jakarta berinisial RPÂ
"Pernah ramai karena tiketnya terjual habis dalam waktu cepat, terus setelah di data saya tau dari salah satu orang dari event ini tiket yang terjual sampe 10 ribu dan saya salah satu yang beli tiket itu" jelas korban berinisial RPÂ
Sesuai bukti penjualan tiket, ada banyak jenis tiket dengan nominal yang tidak kecil dan untuk jenis tiket Ulitimate Experiance (Reguler) seharga Rp2.500.000 terjual habis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H