Mohon tunggu...
Laras Muhfidatul
Laras Muhfidatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

INTP-T

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Atlet Renang Senior Menyampaikan Rasa Kecewa dalam Acara Kirab SEA Games 2023

24 Mei 2023   19:14 Diperbarui: 24 Mei 2023   19:18 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

I Gede Siman Sudartawa mengkritik acra kirab SEA Games 2023 dan meninggalkan acara.  

Atlet renang senior Indonesia bernama I Gede Siman Sudartawa yang meraih mendali emas di SEA Games 2023 kritik soal kirab juara SEA Games. Iring-iringan para juara SEA Games 2023 berlangsung dari kantor Kemenpora hingga Patung Panahan Gelora Bung Karno. Dan dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2023. 

I Gede Siman Sudartawa memutuskan tak mengikuti kirab sampai selesai karena merasa dianaktirikan. Adapun hal yang membuat kirab tersebut tidak adil karena harus menunggu altlet sepak bola. 

Atlet-atlet lainya terpantau mendatangi kantor Kemenpora sebelum waktu yang ditentukan yakni, 08.00 WIB. Dan harus diundur sekitar 30 menit untuk menunggu dari jadwal hanya menunggu atlet sepak bola.

Menurut I Gede Siman Sudartawa justru atlet dicabang olahraga lainnya menyumbang lebih banyak juara umum dan memborong mendali emas. Akan tetapi kekecewaan tersebut didasarkan dari pemerintah yang memperlakukan atlet lainya tidak adil sedangkan memperlakukan atlet sepak bola sebagai emas. 

Bahkan atlet sepak bola diarak menggunakan bus double decker milik transjakarta sedangkan atlet olahraga cabang lainnya dan I Gede Siman Sudartawa diarak hanya menggunakan mobil karnaval. I Gede siman Sudartawa perenang berusia 28 tahun tersebut itu turun dari mobil dan tidak mengikuti kirab sampai selesai lalu memutuskan untuk pulang. 

Pemerintah yang mengetahui adanya hal ini mengakui kesalahpahaman dan meminta maaf pada peristiwa tersebut. Hal ini disampaikan oleh menteri pemuda dan olahraga Dito Arya Tejo dan sudah meminta maaf atas segala kejadian yang melimpah tersebut. 

Dito Arya Tejo tak menyangka bahwa hal tersebut akan terjadi dan menimbulkan kekecewaan. Pemerintah terlalu bersemangat dan senang terhadap atlet sepak bola karena dirasa baru mendapat mendali emas di SEA Games setelah 32 tahun penantian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun