Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia, tren ini diperparah oleh gaya hidup kurang aktif dan kebiasaan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi.
Survei UNICEF juga menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 kemarin, akses anak-anak ke makanan sehat semakin terbatas, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi makanan tidak sehat dan risiko obesitas.Â
Obesitas pada usia muda dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes dini. Selain itu, anak-anak yang mengalami obesitas cenderung mengalami masalah psikososial, seperti stigma dan perundungan.
Dampak ekonomi dari peningkatan penyakit tidak menular, termasuk yang disebabkan oleh kelebihan gula dan garam, juga signifikan. Diperkirakan biaya kesehatan dan kerugian ekonomi akibat penyakit ini akan mencapai triliunan dolar di Indonesia.
Untuk mengatasi masalah kelebihan konsumsi gula dan garam pada anak dan remaja di Indonesia, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, orang tua, sekolah, dan industri makanan.Â
Langkah-langkah seperti mengedukasi tentang pentingnya pola makan sehat, meningkatkan akses ke makanan bergizi, serta mengatur pemasaran makanan tidak sehat perlu diintensifkan.Â
Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak-anak dan remaja, mencegah risiko penyakit tidak menular, dan memastikan generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan kuat.
Tips lepas kecanduan konsumsi gula dan garam berlebih
Dalam program mengurangi konsumsi gula dan garam yang berlebih, kuncinya adalah konsisten dan kesabaran juga harus tahan terhadap godaan-godaan dari makanan yang aromanya saja sudah membuat air liur mengalir.Â
Berikut tips yang bisa kita coba untuk dipraktekkan secara bertahap.
1. Mengurangi konsumsi gula
- Mulailah dengan mengurangi gula yang ditambahkan ke minuman serta dalam makanan.
- Periksalah label pada makanan kemasan untuk kandungan gula.Â
- Gunakan pemanis alami
- Menghindari minuman manis yang mengandung gula tinggi
- Kurangi konsumsi gula secara bertahap untuk memberikan waktu pada lidah dan tubuh untuk beradaptasi dengan rasa yang kurang manis.