- Pengembangan Profil Pelajar Pancasila: MPLS dapat diintegrasikan dengan program yang mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
2. Strategi Implementasi MPLS Kreatif dalam Kurikulum Merdeka
a. Aktivitas Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
MPLS dapat mengadopsi pendekatan project-based learning untuk memperkenalkan siswa pada metode pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Misalnya, siswa dapat diajak untuk membuat proyek sederhana yang melibatkan eksplorasi lingkungan sekolah atau pembuatan media pembelajaran.
- Contohnya seperti membuat peta sekolah yang interaktif atau video tur sekolah yang melibatkan narasi dari siswa.
b. Pembelajaran Diferensiasi
Dengan memahami bahwa setiap siswa memiliki keunikan, MPLS dapat menggunakan pembelajaran diferensiasi. Kegiatan MPLS bisa dirancang untuk melibatkan berbagai gaya belajar seperti visual, auditori, kinestetik, serta menyediakan berbagai pilihan aktivitas sesuai minat dan kemampuan siswa.
- Contohnya seperti mengadakan sesi eksplorasi minat di mana siswa dapat memilih untuk mengikuti berbagai lokakarya atau klub yang diminati.
c. Penggunaan Teknologi Digital
Dalam rangka mendukung pembelajaran digital yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, MPLS dapat memanfaatkan teknologi untuk kegiatan seperti permainan edukatif online, kuis digital, atau penggunaan platform daring untuk diskusi kelompok.
- Contohnya seperti mengadakan "edutech scavenger hunt" yang memanfaatkan aplikasi AR (Augmented Reality) atau kuis interaktif menggunakan Kahoot.
d. Pembelajaran Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila ke dalam MPLS dengan kegiatan yang mendukung pengembangan karakter. Misalnya, kegiatan gotong royong atau permainan yang mempromosikan kerjasama dan empati.
- Contohnya seperti mengadakan kegiatan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah atau lomba debat yang mengasah keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi.
3. Langkah-langkah Implementasi
a. Perencanaan dan Persiapan
Rencanakan MPLS dengan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk guru, siswa senior, dan orang tua. Pastikan kegiatan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka dan profil sekolah.
b. Pelaksanaan yang Fleksibel dan Responsif
Selama pelaksanaan MPLS, bersikaplah fleksibel dan responsif terhadap umpan balik. Sesuaikan kegiatan sesuai kebutuhan dan minat siswa yang teridentifikasi.
c. Evaluasi dan Refleksi
Setelah MPLS selesai, lakukan evaluasi menyeluruh untuk mengukur efektivitas dan dampaknya terhadap siswa. Gunakan hasil evaluasi untuk perbaikan di masa depan.
MPLS kreatif mampu mengubah persepsi tentang orientasi sekolah yang biasanya monoton menjadi sebuah pengalaman yang penuh warna dan berkesan.Â
Dengan pendekatan yang inovatif, MPLS tidak hanya membantu siswa mengenal lingkungan baru tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan dan semangat yang dibutuhkan untuk sukses dalam perjalanan akademis mereka.
Semoga bermanfaat.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H