6. Dampak pada Keluarga:
  - Keluarga siswa juga dapat merasakan dampak negatif, termasuk tekanan emosional dan sosial, serta potensi gangguan dalam dinamika keluarga.
7. Siklus Kriminalitas:
  - Keterlibatan dalam kriminalitas pada usia muda dapat menciptakan siklus kriminalitas yang berlanjut di generasi selanjutnya jika tidak ditangani dengan efektif.
8. Dampak pada Masyarakat:
  - Masyarakat secara keseluruhan dapat mengalami ketidakamanan dan merasa terancam, sementara biaya sosial dan ekonomi kriminalitas dapat memberikan tekanan pada sumber daya publik.
Penting untuk memahami dampak-dampak ini guna merancang pendekatan pencegahan dan rehabilitasi yang holistik untuk mendukung siswa atau remaja yang terlibat dalam perilaku kriminal.
Strategi penanggulangan kriminalitas pada siswa atau remaja
Penanggulangan kriminalitas pada siswa atau remaja memerlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan kerjasama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan lembaga terkait. Beberapa strategi yang dapat diadopsi meliputi:
1. Pendidikan Karakter:
  - Implementasikan program pendidikan karakter yang kuat di sekolah untuk membentuk nilai-nilai positif dan etika pada siswa.
2. Pendidikan Anti-Kriminalitas:
  - Sosialisasikan informasi mengenai konsekuensi dari tindakan kriminal melalui program edukasi dan kampanye anti-kriminalitas di sekolah.
3. Pengawasan dan Keterlibatan Orang Tua:
  - Tingkatkan keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak, baik di rumah maupun di sekolah, dan berikan dukungan yang positif.
4. Program Konseling dan Dukungan Psikologis:
  - Sediakan akses mudah ke layanan konseling dan dukungan psikologis bagi siswa yang mungkin mengalami masalah emosional atau mental.
5. Peningkatan Pengawasan di Lingkungan Sekolah:
  - Perkuat pengawasan di lingkungan sekolah untuk mencegah dan mendeteksi perilaku kriminal, serta memberikan sanksi yang sesuai.
6. Pengembangan Keterampilan Sosial:
  - Integrasikan program pengembangan keterampilan sosial dalam kurikulum untuk membantu siswa dalam berinteraksi positif dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar.
7. Kemitraan dengan Komunitas:
  - Bangun kemitraan dengan lembaga masyarakat, termasuk polisi, organisasi non-pemerintah, dan tokoh masyarakat, untuk mendukung upaya pencegahan kriminalitas.