Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar adalah menyentuh kehidupan dengan cara yang tidak terduga, dan menulis adalah cara untuk membagikan cerita dari hati ke hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kriminalitas pada Siswa: Kenali Penyebab, Dampak dan Strategi Penanggulangannya

21 Desember 2023   08:11 Diperbarui: 21 Desember 2023   09:48 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam gelombang perubahan sosial dan budaya, kesejahteraan siswa sebagai pilar masa depan bangsa menjadi fokus utama.
Namun, sayangnya, isu kriminalitas pada siswa terus menjadi tantangan serius yang mengintai kemajuan pendidikan dan perkembangan pribadi mereka. Dari tindakan kenakalan ringan hingga kejahatan yang lebih serius, kriminalitas pada siswa membuka jendela pandangan mendalam tentang dinamika kompleks yang melibatkan lingkungan keluarga, teman sebaya, dan dinamika sekolah.

Menyelami penyebab yang mendasarinya, mengeksplorasi dampaknya, dan merinci strategi penanggulangan yang dapat membimbing generasi mendatang ke arah yang lebih positif.


Penyebab kriminalitas pada siswa atau remaja

Penyebab kriminalitas pada siswa atau remaja melibatkan berbagai faktor yang saling terkait dan kompleks. Salah satu penyebab utama adalah lingkungan keluarga yang tidak stabil, di mana konflik rumah tangga, kurangnya pengawasan orang tua, atau ketidakseimbangan emosional dapat memberikan landasan bagi perilaku kriminal. Pengaruh teman sebaya juga memainkan peran penting; asosiasi dengan kelompok yang terlibat dalam perilaku berisiko dapat memicu siswa untuk ikut terlibat.

Masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku juga dapat menjadi pemicu kriminalitas pada siswa. Ketidakcocokan dengan lingkungan sekolah, rasa tidak aman, atau ketidaksesuaian dengan metode pengajaran dapat menyebabkan siswa mencari dukungan di tempat-tempat yang kurang sehat. Faktor ekonomi, seperti kemiskinan, dapat meningkatkan risiko keterlibatan dalam kegiatan kriminal karena keterbatasan akses terhadap sumber daya.

Pengaruh negatif dari media dan teknologi, jika tidak diawasi dengan baik, juga dapat membentuk pandangan dan perilaku siswa. Kurangnya pendidikan moral dan pembentukan karakter yang kuat merupakan faktor tambahan, karena siswa mungkin kurang memahami konsekuensi dari tindakan kriminal.

Oleh karena itu, pendekatan untuk mengatasi kriminalitas pada siswa harus memperhatikan kompleksitas dan keunikan setiap kasus, dengan memberikan perhatian pada faktor-faktor ini untuk mencegah dan menanggulangi perilaku kriminal.

Dampak kriminalitas pada siswa atau remaja

Kriminalitas pada siswa atau remaja dapat memiliki dampak yang signifikan baik pada tingkat individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampaknya meliputi:

1. Pengaruh Psikologis:
   - Terlibat dalam kegiatan kriminal dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada siswa atau remaja, memengaruhi kesehatan mental mereka.

2. Pendidikan Terhambat:
   - Keterlibatan dalam kriminalitas dapat menghambat perkembangan pendidikan siswa, mengganggu fokus dan keterlibatan mereka di sekolah.

3. Citra Diri dan Stigma:
   - Dampak sosial dari kriminalitas dapat merusak citra diri siswa dan menimbulkan stigma, mempersulit proses adaptasi dan integrasi mereka dalam masyarakat.

4. Pengaruh Jangka Panjang:
   - Terlibat dalam kegiatan kriminal pada usia muda dapat meningkatkan risiko keterlibatan dalam perilaku kriminal di masa dewasa dan membentuk trajektori kehidupan yang lebih sulit.

5. Ketidakstabilan Hubungan Sosial:
   - Kriminalitas dapat merusak hubungan sosial siswa dengan teman sebaya, keluarga, dan masyarakat, mengarah pada isolasi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun