Berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan ikut tercium wanginya, dan berteman dengan pandai besi maka kita akan ikut tercium bau asap nya.
Circle pertemanan yang baik adalah lingkaran teman yang memiliki dampak positif dalam kehidupan seseorang. Circle pertemanan atau lingkaran teman ternyata juga memiliki andil dalam mempengaruhi pengembangan diri, kesehatan mental, dan masa depan seseorang.
Berikut penjelasannya:
Lingkaran teman yang positif dapat memotivasi dan memperluas pengetahuan seseorang. Teman-teman yang baik dapat memberi saran dan dukungan, sehingga dapat membantu seseorang untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Selain itu, melalui teman-teman tersebut, seseorang dapat menemukan hobi atau minat baru yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Circle pertemanan juga memiliki pengaruh dalam kesehatan mental seseorang. Lingkungan lingkaran teman yang positif dapat memperbaiki suasana hati seseorang dan dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Teman-teman yang baik juga dapat membantu mengatasi stres dan masalah emosional.
Namun, jika lingkaran teman memiliki kebiasaan buruk atau cenderung memiliki perilaku yang negatif, ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Hal ini dapat terjadi karena seseorang akan terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya.
3. Masa depan
Lingkaran teman juga mempengaruhi masa depan seseorang. Teman-teman yang baik dapat memberikan pengaruh positif terhadap masa depan seseorang. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan dalam membangun karir, mencari pekerjaan, mencapai tujuan hidup, dan sebagainya.
Namun, jika lingkaran teman memiliki perilaku yang negatif, ini dapat mempengaruhi masa depan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena seseorang akan terpengaruh oleh lingkungan di sekitarnya dan dapat mengambil keputusan yang kurang tepat.
Lantas seperti apakah circle pertemanan yang baik itu?Â
Circle pertemanan yang baik mempunyai beberapa ciri-ciri diantaranya adalahÂ
1. Dukungan dan dorongan: Teman-teman dalam lingkaran tersebut saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan dan potensi terbaik mereka. Mereka memberikan motivasi dan inspirasi positif untuk mengembangkan diri.
2. Kepercayaan dan keterbukaan: Ada kepercayaan dan keterbukaan yang saling terjalin di antara anggota lingkaran teman tersebut. Mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah pribadi, perasaan, dan ambisi masa depan mereka.
3. Kesamaan nilai dan minat:Â Teman-teman dalam lingkaran tersebut memiliki nilai-nilai dan minat yang serupa atau sejalan. Hal ini memungkinkan mereka untuk saling memahami dan berbagi pengalaman serta melewati kesulitan bersama.
4. Responsif dan empatik: Teman-teman dalam lingkaran tersebut memiliki kepekaan dan empati terhadap kebutuhan dan perasaan satu sama lain. Mereka bersedia mendengarkan, memahami, dan memberikan dukungan emosional ketika dibutuhkan.
5. Penerimaan dan penghargaan:Â Lingkaran teman yang baik adalah tempat di mana seseorang diterima dan dihargai apa adanya. Teman-teman dalam lingkaran tersebut tidak menghakimi atau mengkritik secara negatif, melainkan memberikan dukungan dan memberikan umpan balik konstruktif.
6. Keseimbangan hubungan: Interaksi dalam lingkaran teman tersebut adalah hubungan seimbang, di mana semua anggota saling memberikan perhatian, mendengarkan, dan berkompromi. Tidak ada rasa superioritas atau inferioritas yang membuat salah satu anggota merasa tidak nyaman.
Circle pertemanan yang baik dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam pembentukan identitas, kesehatan mental, dan kesuksesan masa depan seseorang.Â
Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkaran teman yang mendukung dan positif dalam pengembangan diri dan menjalani kehidupan seimbang secara emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H