5. Pengaruh negatif dari konten online
Remaja mudah terpengaruh oleh konten online yang berpotensi merusak seperti radikalisasi atau kekerasan. Membantu remaja untuk memahami dan menganalisis konten online dengan kritis adalah langkah penting yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pendidik. Memberikan orientasi dan memfasilitasi diskusi terbuka tentang isi dan dampak konten online adalah solusi yang efektif.
Untuk mengatasi kenakalan remaja era digitalisasi, kolaborasi antara orang tua, pendidik, pemerintah, dan masyarakat luas penting. Peran pengawasan, pendidikan, dan penegakan hukum yang tepat akan membantu melindungi remaja dari risiko dan bahaya yang dapat muncul dari penggunaan teknologi secara tidak tepat.
Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk menyadari bahwa teknologi bukanlah masalah utama, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya secara bertanggung jawab demi kebaikan dan pengembangan generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H