Siswa usia remaja seperti di sekolah SMA atau yang sederajat, adalah anak-anak yang sedang mengalami proses pendewasaan dan pencarian jati diri. Mereka sedang mencari-cari sosok yang bisa mereka jadikan panutan baik dalam sikap dan perilaku. Tidak jarang juga mereka akan lebih membutuhkan sosok yang bisa mereka ajak diskusi atau sekedar "ngobrol" atas permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Mereka membutuhkan "tempat curhat", bila mereka tidak menemukannya di rumah atau di sekolah, maka mereka akan mencarinya di luar dan kita tidak bisa mengetahuinya apakah "tempat curhat" di luar itu adalah lingkungan yang baik atau tidak. Bila mereka mendapatkan tempat yang baik maka mereka akan mendapatkan pengaruh yang positif, Tapi bila tidak, mereka akan terpengaruh ke hal-hal yang negatif yang bisa merusak dirinya dan masa depannya.
Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilisator untuk menampung semua keluh kesah mereka. Memberikan solusi atau hanya menjadi pendengar yang baik. Bagi saya, tidak diberi solusi itu jauh lebih baik daripada tidak didengarkan.Â
Selamat hari guru untuk semua teman-teman sejawat, tetaplah menjadi sumber inspirasi untuk anak didik kita dan tetaplah menjadi lentera di tengah gelombang perkembangan zaman. Semoga apa yang kita lakukan dan perjuangkan menjadi jejak sejarah untuk anak cucu kita kelak. Aamiin ya robbal alaamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H