Setiap orang pasti memiliki sifat buruk masing-masing. Bahkan terkadang tanpa sadar, sifat buruk itu terbawa dari kecil hingga tua. Sifat buruk yang kita miliki tidak jarang juga bisa membuat kita minder karena malu. Atau tidak jarang pula membuat kita sampai dibuat stres olehnya.
Eits, jangan berkecil hati dulu. Kita bisa mencoba beberapa cara ini agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Minimal kita bisa mengurangi sifat buruk ini, kalau kita terus berjuang, kita bisa menghilangkannya.
1. Cobalah untuk mencatat semua sifat buruk yang ada.
Dengan  membuat daftar catatan, kita bisa mengetahui apa saja sih sifat buruk yang ada di diri kita. Kemudian mulai untuk memperbakinya. Mulailah dengan hal-hal yang kecil, seperti sering menunda-nunda pekerjaan hingga yang terbesar.
Kita juga bisa meminta bantuan ke teman atau orang di rumah untuk membantu menginstropeksi diri kita. Karena terkadang kalau kita sendiri yang menilai kekurangan yang ada di diri sendiri itu tidak objektif. Betul?
Kemudian setelah semua selesai kita tulis dalam daftar, kita bisa mencoba untuk memperbaikinya dengan mengurangi frekuensi munculnya sifat buruk itu. Misalnya : kemarin kita selalu menunda pekerjaan (apapun itu) maka hari ini kita berusaha untuk tepat waktu. Walaupun belum maksimal namun bila kita terus membiasakan bukan tidak mungkin lagi kita akan menghilangkan sifat ini.
2. Fokuskan ke hal-hal yang lebih positif
Sifat buruk itu awalnya adalah karena kita coba-coba, lama kelamaan kita akan terbiasa dengan hal yang menurut kita baik, ternyata tidak.
Cobalah untuk merubah fokus kita ke hal yang lebih positif, misalnya dengan banyak membaca buku, atau berkumpul dengan orang-orang yang bisa membawa kita ke arah yang lebih positif. Dengan begitu kita akan mulai "belajar" untuk meninggalkan atau melupakan sifat buruk kita.
Tanamkan keyakinan pada dirimu kalau kita bisa! Maka bila kita yakin kita bisa maka secara tidak langsung kita sudah mulai terpengaruh oleh kalimat positif ini.
3. Lingkungan berpengaruh besar.
Yups, sebagian besar sifat kita adalah hasil dari refleksi beberapa orang yang ada di sekitar kita. Karena kita sering melihat maka (kalau kita tidak mempunyai pengendalian diri yang kuat) kita akan sangat dipengaruh oleh mereka.
Misalnya kita memiliki lingkungan yang selalu membicarakan kesalahan orang lain atau bergosip. Sebaiknya kita menghindari dengan mengganti aktivitas kita untuk hal yang bermanfaat.
Jangan merasa tidak enak hati bila tidak ikut "nimbrung", karena itu adalah salah satu pintu kita untuk mengikuti sifat buruk mereka. Lebih baik kita menghindari kegiatan atau  bertemu dengan mereka yang akan memancing diri kita membicarakan orang lain.
Kalau kita bisa keluar dari lingkungan itu, segeralah cari lingkungan yang bisa membawa kita ke arah yang lebih positif. Namun bila tidak bisa, kita harus berusaha lebih giat lagi untuk membatasi diri agar tidak terbawa arus buruknya.
4. Sesekali beri hadiah atas perubahan kecil yang sudah kita lakukan.
Siapa sih yang tidak suka kalau di beri hadiah? Ya pastinya semua orang akan sangat bahagia bila mendapatkan hadiah, termasuk diri kita sendiri. Betul?
Tidak ada salahnya bila kita "memanjakan" diri kita sendiri dengan beberapa hadiah kecil karena kita telah berhasil mengurangi atau bahkan menghilangkan sifat-sifat buruk kita.
Tidak semata-mata hanya hadiah, namun ini bisa membuat kita semakin merasa dihargai, dan membantu kita untuk selalu semangat melakukan hal-hal yang lebih positif lagi.
Itulah beberapa tips untuk menghilangkan sifat buruk kita. Saya sendiripun sekarang sedang berusaha untuk menghilangkannya. Atau minimal bisa menguranginya.Â
Semoga bisa bermanfaat dan tetap semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H