2. Mengatur Prioritas utama
Agar waktu yang digunakan produktif, harus juga bisa mengatur apa yang menjadi Prioritas utama dibandingkan dengan kepentingan pribadi.Â
3. Belajar mengenali waktu produktif
Dalam keseharian, akan mengenali dimana suatu waktu produktif yang tepat. Jika telah mengenali waktu yang dipunya, kerjakanlah tugas-tugas tersulit. Karena di waktu produktif tersebut akan jauh lebih mudah mengembangkan pola pikir.
Misalnya pada jam 10.00 pagi, saya biasanya lebih bersemangat dan lebih rileks untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi lebih. Maka pada jam itu saya memilih untuk menyelesaikan pekerjaan yang dirasa paling banyak membutuhkan konsentrasi.
Namun waktu produktif seseorang berbeda-beda, tidak perlu menyamakan dengan yang lain.Â
4. Jangan menunda-nunda waktu
Waktu sangat berharga dalam hidup, jadi jangan pernah ditunda-tunda. Tugas yang seharusnya kita lakukan, lakukanlah sekarang. Jangan biarkan waktu kita terbuang dengan sia-sia saja.
Tugas yang ditunda-tunda akan menumpuk dan pada akhirnya kita sendiri yang akan kerepotan. Karena seharusnya waktu digunakan untuk beristirahat tapi malah digunakan untuk menyelesaikan tugas yang tertunda.
5. Fokus terhadap apa yang telah menjadi prioritas dan daftar agenda.
Jika waktu telah terbagi dengan baik dan fokuslah terhadap apa yang telah menjadi prioritas utama dan daftar agenda yang telah kamu buat. Lakukanlah itu sebaik mungkin, satu persatu.