Lingkungan Kerja yang Toxic? Harus Kuat Mental dan Punya Stok Sabar yang Banyak

Kita akan dihargai dengan benar, ketika kita berada dilingkungan yang tepat.

Suatu saat saya pernah berada dalam lingkungan yang membuat saya selalu merasa sebagai pribadi yang  tidak berguna, setiap yang saya lakukan dan kerjakan hasilnya adalah "Salah". 

Padahal saya melakukannya dengan sangat hati-hati, baik dan tuntas. Tetapi tetap saja yang saya dapatkan adalah penilaian yang negatif. 

Melakukan hal yang benar saja salah, apalagi kita benar-benar melakukan hal yang salah? Ah jadi serba salah kan jadinya.

Ternyata bukan saya yang benar-benar salah, tapi saya berada di lingkungan yang salah atau tidak baik. Banyak sekali orang-orang "beracun" yang mengelilingi saya. Hmmm ternyata ya... 

Toxic people alias orang "beracun" ini adalah orang yang dapat menyusahkan dan merugikan kita, baik secara fisik maupun emosional. 

Kenapa? Ya karena mereka tidak pernah mau disalahkan bahkan mereka terkadang melemparkan kesalahan pada kita, lalu meninggalkan kita dengan rasa bersalah yang sebenarnya kita sendiri juga masih bingung "salahnya kita dimana?".

Mereka sangat teguh dengan pendirian dan terkadang menjadi pembenaran atas kesalahan yang dilakukan  "Ya,gue emang gini " tanpa pernah mau membenahi apapun. 

Racun sekali bukan? 

Sifat-sifat dari toxic people ini biasanya ditandai oleh tidak pernah setuju pendapat orang lain, suka mengkritik hasil kerja orang lain, membuat kita merasa paling bodoh, mereka selalu merendahkan kita agar mereka merasa lebih baik, hanya peduli dengan dirinya, selalu mengatakan bahwa kamu tidak akan bisa mencapai yang kamu inginkan, memuji di depan menjelekkan di belakang, selalu mencari pembenaran atas kesalahannya sendiri, suka menjadi "kompor" atas masalah yang sedang kita hadapi, dan masih banyak lagi sifat-sifat toxic people ini.

Menghadapi orang-orang yang mempunyai karakter dan sifat toxic seperti itu adalah harus kuat mental dan punya persediaan kesabaran yang banyak.