Semarang (16/2) - Kasus Covid-19 yang tak kunjung membaik membuat sekelompok Mahasiswa KKN UIN Walisongo memberlangsungkan kegiatan KKN dari Pondok Pesantren. Hal ini tidak menyurutkan semangat mengabdi para mahasantri.Â
"Mengabdi bisa dimana saja dan kepada siapa saja. Karena posisi kami di pondok dan tidak boleh keluar sebab sedang di lockdown, jadi semua kegiatan KKN kami lakukan di lingkungan sekitar pesantren." Ungkap Udhma salah satu anggota KKN.
Kelompok 26 KKN UIN Walisongo memiliki inisiatif untuk mengadakan donasi buku untuk mendirikan perpustakaan mini di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Para santri turut berkontribusi mendonasikan buku-buku mereka yang sudah pernah dibaca.
"Dengan adanya perpustakaan mini ini, kami berharap minat baca para santri semakin meningkat selain itu juga perpus ini bisa jadi wadah kita bertukar ilmu, siapapun bisa menyumbang dan meminjam buku." Ujar Laras anggota KKN.
"Senang sekali akhirnya ada perpustakaan juga di pondok, meskipun koleksi bukunya belum banyak tapi cukup variatif. Bisa baca-baca buku sambil antri mandi deh." Kata Nina santri setempat.
Lokasi perpustakaan mini yang terletak di aula pondok membuat semua santri bisa mengaksesnya. Para santri terlihat antusias dengan adanya perpustakaan mini di lingkungan pesantrennya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H