Mohon tunggu...
Laras.
Laras. Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Thorium Sebagai Energi Alternatif yang Belum Dilirik

24 Februari 2016   11:58 Diperbarui: 24 Februari 2016   12:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thorium sebagai energi alternatif sudah menjadi wacana yang akan digarap oleh BATAN (Badan Tenaga Nuklir) yang cepat atau lambat akan dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang potensial dengan prosentase 90% unsur tersebut mampu menghasilkan listrik.

Untuk sementara ini, thorium bisa dijumpai di Bangka dengan jumlah 120 ribu ton.

Sebagai energi alternatif yang bahkan sama sekali belum dilirik oleh negara lain sebagai sumber energi yang potensial, ternyata thorium merupakan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dari pada uranium yang selama ini umum digunakan, baik itu di Indonesia ataupun di negara-negara lain. Jumlahnya pun 3 kali lebih banyak dari uranium dengan limbah lebih sedikit meskipun tetap bersifat radioaktif.

Alasan lain kenapa thorium dilirik potensial sebagai energi alternatif adalah karena sifatnya setelah bereaksi, tidak seperti uranium, thorium tidak memiliki sifat membelah diri setelah direaksikan dengan neutron. Ia tidak menghasilkan plutonium yang biasanya digunakan dalam persenjataan.

 

Tulisan ini disumbangkan untuk: Si-Nergi

Sumber: Thorium Indonesia Berpotensi Hasilkan 90 Persen Energi Listrik

Artikel terkait: Hah? Thor Jadi Energi Alternatif?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun