Arus mengalir tanpa lelah, Â
Menembus waktu, melintasi jarak.
Di antara bebatuan yanh melintas, Â
Membawa cerita yang tak berbekas.
Ia berbisik pada bebatuan, Â
Memberikan bunyian yang membuat lelap , Â
Mengalun lembut, mengukir rindu, Â
Dalam gemuruhnya yang membisu.
Tak peduli pada rintangan, Â
Air terus mencari , Â
Seperti hati yang tak berhenti, Â
Mencari makna dalam sunyi.
Di setiap riak dan gelombang, Â
Ada pesan yang tersimpan dalam, Â
Tentang hidup yang terus berjalan, Â
Seperti arus air yang tak tertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H