Mohon tunggu...
Money

Considering The Risk of Fraud (Jenis-jenis Kecurangan)

7 Desember 2015   13:17 Diperbarui: 7 Desember 2015   13:35 3216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

            SAS 99 memberikan pedoman bagi auditor dalam menilai risiko kecurangan. Auditor harus mempertahankan tingkat skeptisisme profesional ketika mempertimbangkan serangkaian informasi yang luas, termasuk faktor-faktor risiko kecurangan, untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko kecurangan.

  1. Skeptisisme Profesional. SAS 1 menyatakan, dalam melaksanakan sketisisme profesional, auditor “tidak mengasumsikan bahwa manajemen tidak jujur tetapi juga tidak mengasumsikan kecurangan absolut.” Dalam praktik, mempertahankan sikap skeptisisme profesional ini mungkin sulit karena, meskipun sudah ada contoh-contoh mutakhir yang menyolok mengenai laporan keuangan yang curang, kecurangan yang material terbilang jarang jika dibandingkan dengan jumlah audit laporan keuangan yang dilakukan setiap tahun. Pikiran yang selalu mempertanyakan, selama tahap perencanaan audit untuk setiap audit, tim yang menerima penugasan harus membahas perlunya mempertahankan pikiran yang selalu mempertanyakan selama audit berlangsung untuk mengidentifikasi risiko kecurangan dan mengevaluasi bukti audit secara kritis.Evaluasi kritis atas bukti audit, ketika mengungkapkan informasi atau kondisi lain yang mengindikasikan bahwa mungkin telah terjadi salah saji yang material akibat kecurangan, auditor harus menyelidiki permasalahannya secara mendalam, memperoleh bukti tambahan sebagaimana yang diperlukan, dan berkonsultasi dengan anggota tim lainnya.
  2. Sumber Informasi untuk Menilai Risiko Kecurangan.Sumber informasi yangdigunakan untuk menilai resiko kecurangan ada lima sumber, yaitu:
  • Komunikasi di antara tim audit.

Diskusi dilakukan menyangkut hal-hal sebagai berikut:

  1. Bagaimana dan di mana kemungkinan letak salah saji yang material akibat kecurangan.Pertimbangan yangdiperlukan adalah ketiga faktor yang telah dibahas sebelumnya, yakni: insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi.
  2. Bagaimana manajemen dapat melakukan dan menutupi pelaporan keuangan yang
  3. Bagaimana seseorang dapat menyalahgunakan aktiva.
  4. Bagaimana auditor menanggapi kerentanan salah saji yang material akibat kecurangan
  • Pengajuan pertanyaan kepada manajemen.

Pertanyaan yang diajukan harus spesifik termasuk kemungkinan manajemen mencurigai adanya kecurangan. Pertanyaan juga diajuk an kepada pihak lain termasuk komite audit.

  • Faktor-faktor resiko.

Ketiga faktor resiko (insentif/tekanan, kesempatan, dan sikap/rasionalisasi) perlu dipertimbangkan dengan semua informasi yang ada.Yang perlu diingat, kecurangan muncul tidak melulu karena adanya ketiga faktor tersebut secara signifikan.

  • Prosedur analitis.

Prosedur analitis dirancang sejak perencanaan audit. Bila hasilnya berbeda dengan ekspektasi, harus dievaluasi dengan memperhitungkan dengan informasi yang lain.

  • Informasi lain.

Informasi ini dapat diperoleh di setiap tahap atau bagian audit ketika menilai resiko kecurangan, dan kebanyakan dapat mengindikasikan resiko kecurangan yang lebih tinggi.

  1. Mendokumentasikan Penilaian Kecurangan. SAS 99 mengharuskan auditor mendokumentasikan hal-hal yang bersangkutan dengan pertimbangan auditor mengenai salah saji yang material akibat kecurangan, yaitu:
  2. Diskusi antara personil tim penugasan selama tahap perencanaan audit tentang kerentanan laporan keuangan entitas terhadap kecurangan yang material.
  3. Prosedur yang ditempuh untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menilai resiko kecurangan yang material.
  4. Resiko khusus tentang kecurangan yang material yang sudah teridentifikasi.
  5. Alasan yang mendukung kesimpulan bahwa tidak ada resiko yang signifikan atas pengakuan pendapatan yang tidak tepat secara material.
  6. Hasil dari prosedur yang ditempuh untuk menghadapi resiko pengabaian pengendalian oleh manajemen.
  7. Kondisi dan hubungan analitis yang menunjukan bahwa diperlukan prosedur auditing tambahan atau respon lainnya.
  8. Sifat komunikasi tentang kecurangan yang disampaikan kepada manajemen, komite audit, dan pihak lainnya.

Mengidentifikasi Tata Kelola Korporasi dan Faktor-faktor Lingkungan Pengendalian Lainnya yang Mengurangi Risiko Kecurangan

       Manajemen bertanggung jawab mengimplementasikan tata kelola korporasi dan prosedur pengendalian umtuk meminimalkan risiko kecurangan, yang dapat dikurangi melalaui kombinasi antara tindakan mencegah, menghalangi, dan mendeteksi. Pedoman untuk mengidentifikasi tiga unsur untuk mencegah, menghalangi, dan mendeteksi kecurangan:

  1. Budaya jujur dan etika yang tinggi meliputi menetapkan tone at the top, menciptakan lingkungan kerja yang positif, mempekerjakan dan mempromosikan pegawai yang tepat, pelatihan, konfirmasi, dan disiplin.
  2. Tanggung jawab manajemen untuk mengevaluasi risiko kecurangan, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang teridentifikasi, serta memantau pengendalian internal yang mencegah dan mendeteksi kecurangan.
  3. Pengawasan oleh komite audit. Dalam memenuhi tanggung jawab ini, komite audit memperhitungkan potensi diabaikannya pengendalian internal oleh manajemen serta mengawasi proses penilaian risiko kecurangan oleh manajemen, dan program serta pengendalian antikecurangan.

Respons Auditor Terhadap Risiko Kecurangan

  1. Mengubah pelaksanaan audit secara keseluruhan
  2. Merancang dan melaksanakan prosedur audit untuk menangani risiko kecurangan
  3. Merancang dan melaksanakan prosedur untuk menangani pengabaian pengendalian oleh manajemen

Tanggung Jawab Bila Dicurigai Ada Kecurangan

Sebagaimana telah diperkirakan sebelumnya, lebih banyak kecurangan yang terdeteksi oleh pengendalian internal atau fungsi internal audit dibandingkan oleh auditor eksternal.

  1. Merespons salah saji yang mungkin disebabkan oleh kecurangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun