Mohon tunggu...
Larasati Anggita
Larasati Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji MUhammad Idris Samarinda

Mahasiswa S-1 Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Iri dan Dengki: Racun yang Membunuh Rasa Syukur

6 November 2024   11:55 Diperbarui: 6 November 2024   12:12 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokus dengan kemampuan atau potensi yang dimiliki.

3. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perbanyaklah berdo'a dan meminta agar kita dapat menjadi manusia yang selalu bersyukur ketika mendapat nikmat dan selalu dilindungi dari sifat yang memberi dampak negatif seperti Iri dan Dengki.

Kesimpulan:
Iri dan Dengki adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Kedua sifat ini dapat merusak kehidupan kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, kita perlu berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan sifat Iri dan Dengki dalam diri kita dan menggantinya dengan rasa syukur yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun