Hasil kajian menunjukkan tiap titik pengamatan memberikan hasil yang berbeda. Namun setelah dihitung rata-rata dan dilakukan penilaian. Hasilnya memperlihatkan kondisi sedang.Â
Tak hanya kegiatan pengamatan, selanjutnya dilakukan aksi penanaman pohon Rasamala dan Puspa pada area pinggir Telaga Saat. Sebelum penanaman fasilitator menyampaikan penting nya keberadaan kedua jenis pohon tersebut terhadap kehidupan hutan.Â
Batang pohon Puspa disukai kucing hutan dan macan tutul untuk tempat menggaruk sebagai upaya membersihkan kukunya. Sedangkan Rasamala memiliki batang kokoh dan bisa jadi rumah bagi berbagai hewan hutan terutama elang Jawa.
Mengamati, Mempelajari dan Aksi
Usai penanaman, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi kepada pengunjung. Tak hanya menginformasikan hasil pengujian kualitas air, namun juga memberikan penyadaran lingkungan. Imbauan terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekitar telaga dari ancaman sampah plastik dan styrofoam.Â
Masih banyak pengunjung yang kurang memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempat nya. Hal ini terlihat dari masih banyak ditemukan sampah yang berserakan. Padahal pihak pengelola sudah menyediakan tempat sampah bagi pengunjung.
Tiap anggota pun kemudian saling berbagi informasi dari kegiatan pengamatan yang sudah dilakukan. Tiap kelompok menuangkan hasil amatan nya pada selembar kertas lalu menyajikan dalam bentuk presentasi. Selain fasilitator, masing-masing kelompok lainnya berhak menambahkan atau memberikan komentar untuk melengkapi informasi.
Aktivitas yang dilakukan komunitas sangat bermanfaat. Terutama bagi anggota nya, banyak pengetahuan dan pengalaman yang bisa didapatkan. Selain mendapatkan pengetahuan tentang keanekaragaman flora fauna dan cara memantau kualitas air, juga belajar mengamati dampak wisata bagi masyarakat lokal.
Keberadaan Telaga Saat yang indah tentunya akan menjadi daya tarik pengunjung untuk datang. Selain memberikan pemasukan melalui penjualan tiket masuk, kegiatan tersebut tentu nya memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mereka dapat menjual jasa dengan menjadi pemandu wisata, menjual makanan ataupun minuman bahkan menyiapkan area menarik untuk berfoto.
Namun tentu saja, hal yang penting adalah bagaimana menjaga kelestarian lingkungan tersebut. Karena secara ekologi sangat memberikan dampak yang besar apabila terjadi kerusakan.Â