Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Niat Puasa Dzulhijjah serta Keutamaannya

1 Juli 2022   22:12 Diperbarui: 2 Juli 2022   05:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puasa, puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha (Shutterstock/SewCream)

Usai bulan Syawal, tiba saatnya memasuki bulan Dzulhijjah yang mana  di bulan ini disambut umat islam untuk melaksanakan ibadah haji dan puasa Dzulhijjah.

Sebelum merayakan Idul Adha, seluruh umat muslim biasanya melaksanakan puasa Dzulhijjah. Biasanya, puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, namun sebagian ulama menyarankan dimulai dari tanggal 1-9 Dzulhijjah. Nah, buat kamu yang akan melaksanakan puasa di bulan  Dzulhijjah, berikut niat Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa tarwiyah, sunah karena Allah Ta'ala

Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah Ta'ala.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Meski Puasa Dzulhijjah hukumnya sunnah, namun Puasa Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan:

1. Dilipatgandakan pahala

Jika umat Islam mengerjakan puasa Dzulhijjah pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya.
Seperti dirayatkan dari sebuah hadis HR Trimidzi:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar."

2. Menghapus Dosa

Berpuasa pada bulan Dzulhijjah juga akan menghapus dosa selama dua tahun. Seperti sabda Rasulullah:

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).

3. Hari pembebsan dari siksa neraka

Keutamaan lain dari Puasa Dzulhijjah ialah Allah akan membebaskan hamba-nya dari siksa api neraka, seperti sabda Rasulullah:

Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun