Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa yang Dimaksud Bakar Uang dalam Dunia Startup?

16 Juni 2022   10:43 Diperbarui: 16 Juni 2022   11:02 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Fenomena Bubble Burst Melanda Startup

Bahaya Bakar Uang Startup

Menang tidak dipungkiri kini strategi bakar uang memang sering dan bahkan banyak dilakukan di kalangan startup, namun perlu juga diketahui bahwa ada bahaya yang mengintai di balik strategi bakar uang yang dilakukan startup. Apa sajakah itu?

Pertama, merusak reputasi bisnis. Bakar uang memang menjanjikan startup eksis di masa depan, namun strategi ini tidak menyehatkan karena penuh risiko dan membuat startup tumbang satu per satu.

Kedua, jika strategi promosi dan penawaran semakin sedikit diberikan, maka pengguna jadi mudah beralih. 

Ketiga, menyebabkan gelembung ekonomi. Mungkin kamu sering mendengar mengenai ledakan gelembung yang akhir-akhir ini terjadi. Ibarat gelembung. Semakin besar ukuran suatu gelembung, semakin rentan untuk pecah atau meletus. Valuasi atau traksi Startup diibaratkan sebagai ukuran gelembung. Sedangkan kondisi keuangan diibaratkan sebagai kerentanan suatu gelembung.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian dan tujuan penggunaan strategi bakar uang ala startup.

Tak jarang, bakar uang startup ini sering membawa dampak yang negatif karena modal yang digunakan habis untuk memberikan kenyamanan pada pengguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun