Berapa liter beras untuk bayar zakat fitrah jika diganti dengan uang seharga berapa rupiah? Berikut selengkapnya terkait takaran beras zakat fitrah.
Zakat fitrah disebut zakat al-fitr atau zakat al-nafs (zakat jiwa). Disebut zakat jiwa karena salah satu tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan dan memurnikan jiwa seseorang. Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim baik laki-laki, perempuan yang sudah dewasa maupun anak-anak. Lalu, berapa liter beras zakat fitrah dan bagaimana ketentuannya jika diganti dengan uang?
Dikutip dari Buku Fiqhul Islam wa Adilathuhu dari Prof DR Wahbah Az Zuhaili bahwasanya Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan 1 sha' kurma atau 1 sha' gandum, yang mana satu sha 'sama dengan 2.700 g atau 2,7 kg.Â
Di Indonesia, jika tidak ada gandum atau kurma, maka zakat fitrah yang dikeluarkan bisa dalam bentuk beras. Ukuran beras zakat fitrah ialah 2,5 kilogram atau setara 3,5 liter beras per jiwa.Â
Baca juga: Kisah Keluarga Fakir Miskin Menunaikan Zakat Fitrah dengan Sebuah Baju Baru
Adapun ukuran beras zakat fitrah yang dikeluarkan harus disesuaikan dengan kualitas beras yang dikonsumsi sehari-hari.Â
Pembayaran zakat fitrah tak harus dengan beras, zakat fitrah dapat dibayarkan dengan uang. Cara mengeluarkan zakat fitrah uang ialah menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.Â
Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp 45.000 per jiwa.
Berikut niat zakat fitrah arab dan latin
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri