Menurut sejumlah riwayat, Allah SWT akan menurunkan malam lailatul qadar di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lalu, mengapa lailatul qadar menjadi malam yang begitu istimewa?
Lailatul qadar merupakan malam istimewa yang kehadirannya selalu dinanti bagi seluruh umat islam terkhusus di minggu-minggu terakhir bulan Ramadhan. Dalam Al Quran, dalil keistimewaan malam lailatul qadar disebutkan dalam surat Al Qadr ayat 1-5 bahwasanya malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. al-Qadr : 1--5).
Keistimewaan malam Lailatul qadar ialah pada malam itu, malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaian, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang. Oleh karenanya, malam lailatul qadar menjadi malam yang banyak diisi oleh umat islam untuk itikaf (berdiam) di dalam masjid dengan beribadah dan berdoa.
Apa Keistimewaan Malam Lailatul Qadar?
Sebagai malam yang mulia, kapan malam lailatul qadar turun tidak banyak orang yang tahu. Adapun hikmah di balik Allah merahasiakannya malam lailatul qadar ialah agar manusia memperbanyak melakukan amalan serta bersungguh-sungguh melakukan ibadah tanpa memandang waktu dan tempat untuk mendapatkan pahala dan kebaikan. Berikut 5 keistimewaan malam lailatul qadar:
1. Lailatul qadar merupakan waktu diturunkannya Al Quran
Lalilatul qadar merupakan malam kemuliaan karena di malam tersebut, Allah menurunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi umat muslim. Seperti yang termaktub dalam Al Quran bahwasanya pada malam lailatul qadar, Al Quran menjadi kitab suci yang diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Goa Hira.
Baca juga: Â Al-Qadr Ayat 1-5, Menanti Lailatul Qadar pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadan
2. Turunnya para malaikat ke bumi
Keistimewaan malam lailatul qadar yang lainnya ialah malaikat turun ke bumi dan mengaminkan setiap doa-doa yang dipanjatkan oleh umat islam pada malam itu.
3. Allah mengampuni dosa masa lalu
Pada malam lailatul qadar, Allah akan mengampuni dosa umat islam. Seperti yang riwayat hadis Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari).
4. Dikabulkan doa-doa
Pada malam lailatul qadar, Allah juga akan mengabulkan doa umat islam. Oleh karenanya, pada malam lailatul qadar dianjurkan untuk memperbanyak salat, istighfar dan juga membaca Al Quran.
5. Malam yang penuh berkah
Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah. Dalam surat Ad Dukhan ayat 3-6, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ad Dukhan: 3-6).
Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar
Turunnya malam lailatul qadar memang rahasia Allah, namun beberapa riwayat pernah mengatakan tanda-tanda datangnya lailatul qadar dapat diketahui sebagai berikut:
Malam terasa tenang
Biasanya malam lailatul qadar ditandai dengan udara malam terasa tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula dingin. Dan keesokan paginya matahari terbit dengan jernih dan tidak ada sinar yang menyengat.
Langit tampak bersih pada malam hari
Tanda lailatul qadar menurut Hadist ialah kondisi langit tampak bersih, seperti dalam Mu'jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, "Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas."
Baca juga: Â Mengapa Lailatul Qadar Dirindukan Saat Ramadhan? Ini Alasannya
Terjadi pada malam ganji
Malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan yakni di antara malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Sejumlah ulama berpendapat setiap umat Islam yang ingin mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar sebaiknya beribadah dengan tekun tanpa harus mencari ciri-ciri malam lailatul qadar
Amalan Malam Lailatul Qadar
Itulah tadi tanda-tanda malam lailatul qadar, lalu apa yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar?
Ada banyak sekali amalan lailatul qadar yang dapat dilakukan oleh umat islam, seperti mengaji, berdzikir, membaca Al quran, hingga beritikaf di masjid.
Lalu, bagaimana amalan lailatul qadar bagi wanita haid?
Meski berhalangan karena sedang haid, ada amalan malam lailatul qadar yang dapat dilakukan, seperti berdizkit, bersalawat, serta berdoa kepada Allah.
Itulah tadi pembahasan mengenai apa keistimewaan malam lailatul qadar, tanda-tanda, hingga amalan lailatul wadar bagi wanita haid.
