Asal usul mengapa Paskah identik dengan telur dan kelinci
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?
Paskah adalah hari raya bagi umat Kristiani untuk merayakan kepercayaan akan kebangkitan Yesus Kristus. Salah satu simbol utama perayaannya ialah telur Paskah dan kelinci. Lantas, kenapa Paskah identik dengan telur dan kelinci? Nah supaya tidak bingung lagi, berikut penjelasannya.
Dilansir dari berbagai sumber, asal muasal telur Paskah dimulai di Eropa pada abad pertengahan dan kemungkinan bukan berasal dari orang Kristen.
Baca juga: Â Tradisi Menghias Telur Kaburkan Makna Paskah Sebenarnya?
Seorang peneliti di Universitas Nebraska program studi Renaisans bernama Carole Levin mengatakan bahwa banyak peneliti percaya bahwa Paskah berawal dari festival Anglo-Saxon.
Beberapa misionaris Kristen berharap dengan merayakan hari-hari suci Kristen pada waktu yang sama dengan festival pangan akan mendorong pertobatan.
Tradisi tersebut pun kemudian berkembang, telur Paskah pun mulai dijadikan dekorasi sejak abad ke-13 sebagai simbol kelahiran dan kebangkitan Yesus.
Apa Makna Telur dan Kelinci Paskah?
Adapun mengapa Paskah identik dengan telur ialah dikarenakan masyarakat zaman dulu menganggap telur sebagai simbol kelahiran kembali. Sementara bagi umat Kristen zaman dahulu, telut bukan hanya sekedar hiasan melainkan simbolisme. Misalnya, warna merah melambangkan darah, sedangkan cangkangnya melambangkan makam.
Baca juga: Â Kumpulan Ucapan Selamat Paskah untuk Orangtua hingga Sahabat Terkasih
Alasan lain mengapa telur dikaitkan dengan Paskah ialah ratusan tahun lalu orang Kristen dilarang makan makanan mengandung hewani termasuk telur saat Pra Paskah. Barulah, di hari Paskah, orang Kristen boleh makan telur sebagai bentuk perayaan berakhirnya masa Pra Paskah.
Selain telur, hari raya Paskah juga identik dengan kelinci. Dilansir dari berbagai sumber, mitos kelinci tidak jelas, namun kelinci dikenal sebagai simbol kesuburan dan permulaan kehidupan baru karena dikenal mampu berkembang biak dengan cepat dan banyak.
menghias telur Paskah pun cukup mudah. Pertama-tama, rebus telur terlebih dahulu selama 15 menit. Sembari menunggu telur matang, siapkan koran sebagai alas  menghias telur. Jangan lupa persiapkan wadah sebagai tempat untuk pewarna makanan, kemudian isi wadah dengan pewarna makanan.
Nah, adapun caraKedua, setelah telur sudah matang, letakkan telur di atas sendok dan masukan ke dalam larutan pewarna. Kemudian, bolak balikan dan rendam telur sampai 5 menit.
Setelah terlihat berwarna, maka telur bisa dikeluarkan secara perlahan dari wadah dan bisa ditambahkan hiasan lain.Â
Itulah tadi asal usul mengapa Paskah identik dengan telur dan kelinci serta cara menghias telur Paskah. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H