Mohon tunggu...
Sarasvati
Sarasvati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Pekerja media yang senang menulis hal-hal yang sedang tren maupun lawas.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Disclaimer Adalah Penolakan, Pahami Definisi, Contoh, dan Penggunaannya

30 Maret 2022   13:10 Diperbarui: 5 April 2022   10:53 6344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disclaimer adalah penafian | Sumber: Pexels/Markus Winkler

Disclaimer, sering terdengar di mana-mana apalagi saat Anda ingin membeli sebuah produk. Tapi, apakah Anda sudah apa yang dimaksud dengan disclaimer?

Disclaimer adalah sebuah pernyataan formal yang menyatakan bahwa Anda tidak mempunyai keterlibatan langsung dan tidak bertanggung jawab atas suatu hal. Adapun definisi lain dari disclaimer adalah pernyataan formal yang menyatakan bahwa Anda tidak mempunyai keterlibatan langsung dan tidak bertanggung jawab atas suatu hal (Sumber: Liputan6.com). Bagi seseorang yang menjalankan bisnis, disclaimer adalah penyataan penting yang dapat melindungi bisnis Anda dari klaim kewajiban tertentu.

Baca juga: Disclaimer Itu Apa Sih?

Adapun contoh disclaimer, misalnya Anda adalah pelaku bisnis dan memiliki sebuah produk yang dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, produk tersebut tidak menjamin dapat menurunkan berat badan. Oleh karenanya, Anda perlu memberikan disclaimer pada produk Anda. Dengan demikian, jika informasi sewaktu-waktu tidak terbukti akurat, maka Anda tidak dipersalahkan atas apapun yang terjadi. Biasanya contoh kalimat disclaimer adalah sebagai berikut:

"KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS"

contoh dislaimer pada platform blog Kompasiana (Dokumentasi pribadi)
contoh dislaimer pada platform blog Kompasiana (Dokumentasi pribadi)

Fungsi Disclaimer

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa arti disclaimer adalah mencegah terjadinya tuntutan hukum jika terjadi sesuatu pada konsumen yang menggunakan produk Anda. Maka, adapun fungsi disclaimer antara lain:

Pertama, mencegah terjadinya tuntutan hukum. Mengapa demikian? Sebab Anda tidak akan pernah tahu karakter konsumen seperti apa yang menggunakan produk Anda, sehingga jika nantinya konsumen menuntut Anda ke meja hijau. Disclaimer bisa jadi alat bukit yang dapat membantu Anda terbebas dari tuntutan tersebut.

Baca juga:  Kenapa Harus Ada Disclaimer di Kompasiana?

Kedua, disclaimer dapat mengurangi tanggung jawab. Meski tidak sepenuhnya melindungi produk Anda dari tuntutan konsumen, namun fungsi disclaimer setidaknya dapat mengurangi tanggung jawab Anda untuk mengganti rugi terhadap produk yang digunakan konsumen.

Cara Membuat Disclaimer

Adapun bagi Anda yang ingin membuat disclaimer. Ini dia cara membuat disclaimer adalah sebagai berikut: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun