Mohon tunggu...
Inovasi

Novel "Ayahku (Bukan) Pembohong" Menyiratkan Mendidik Anak dengan Cerita dan Kesederhanaan

21 Februari 2018   07:03 Diperbarui: 21 Februari 2018   07:45 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pesan moral secara tersirat maupun tersurat yang disampaikan oleh pengarang. Secara tersirat, pesan disampaikan dengan sikap, perilaku dan pola pikir tokoh-tokoh yang mencerminkan perilaku tauladan. Pesan tersurat disampaikan melalui tokoh Ayah Dam dengan cerita-ceritanya sehingga memberikan kesan tidak menggurui dan menarik.

Pesan disampaikan tersirat dengan pola pikir Dam kecil

Aku menggeleng, tidak ingin hadiah apa-apa. Tepatnya sejak kecil aku terbiasa dibesarkan tanpa hadiah, kejutan, dan sejenis- nya. Bagiku hadiah hanya berbentuk cerita-cerita Ayah, masakan spesial Ibu, dan jenis hadiah yang tidak lazim kalian bayang- kan.(hal.97)

Pesan disampaikan tersurat melalui cerita Ayam Dam

 Itulah hakikat sejati kebahagiaan hidup, Dam. Hakikat itu berasal dari hati kau sendiri. Bagaimana kau membersihkan dan melapangkan hati, bertahun-tahun berlatih, bertahun-tahun belajar membuat hati lebih lapang, lebih dalam, dan lebih bersih. (hal.291)


Terlepas dari reputasi Tere Liye yang sudah banyak menerbitkan buku-buku yang berkualitas, buku ‘Ayahku (Bukan) Pembohong’ tetap menarik, penuh pesan moral, dan tentu saja mendidik. Saya harap buku seperti ini banyak diminati oleh pembaca Indonesia sehingga tidak hanya menumbuhkan kebiasaan membaca tetapi juga mendidik pola pikir pembaca.

Pada akhirnya, konsen saya menulis novel ini sesimpel ide ceritanya: bahwa kebahagiaan itu sederhana. Dunia anak-anak selalu indah. Kasih sayang keluarga adalah segalanya. (catatan penulis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun