TUBAN -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus meningkatkan pembinaan kerohanian salah satunya adalah menggelar lomba Adzan antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu(05/04).
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana & Anak Didik Pujiono menjelaskan tujuan perlombaan adalah untuk mencari Warga Binaan yang memiliki potensi dalam bidang keagamaan islam. Selanjutnya akan diseleksi lagi untuk pemilihan tamping Ustadz.
"kami adakan lomba untuk mencari anak didik kami yang punya potensi, tentunya untuk meregenerasi tamping ustadz yang akan bebas sewaktu-waktu." Tutur Pujiono.
Dirinya juga menerangkan kriteria penilaian lomba adzan meliputi aspek Makhraj dan Tajwib, lagu, penjiwaan dan penghayatan, serta adab.Â
"Jumlah peserta perlombaan adzan ini sebanyak 28 orang yang akan memperebutkan hadiah untuk juara pertama, kedua, dan ketiga," urai pujiono.
Meskipun Lapas Tuban merupakan sebuah lembaga pemasyarakatan, namun kegiatan seperti lomba adzan ini menunjukkan bahwa di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan positif yang dapat menumbuhkan keterampilan dan kebersamaan antar penghuninya. Selain itu, adanya lomba ini juga menunjukkan bahwa Lapas bukanlah sebuah tempat yang membosankan. Tetapi, bisa menjadi tempat yang penuh dengan kegiatan yang positif.**AP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H