Mohon tunggu...
LAPAS TUBAN
LAPAS TUBAN Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lapas Tuban Official Account

Akun Resmi Lapas Tuban di Kompasiana. Kami menyajikan kabar terbaru dari Lapas Tuban. Jika media mainstream ber- mindset "Bad News Its A Good News" Maka mindset kami "Good News Its A Best News" Kami berusaha memberikan berita baik dari Lapas Tuban. ---www.lapastuban.id---

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rakernis PAS, Kalapas Tuban Ikuti Penguatan Tusi oleh Pimti Pratama

23 Juni 2022   13:03 Diperbarui: 23 Juni 2022   13:05 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MOJOKERTO - Jajaran Pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini Rabu (22/06) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan. 

Kegiatan yang digelar selama dua hari itu dilaksanakan di Royal Trawas Hotel & Cottages dan dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji yang didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo dan Kadiv Yankum HAM Subianta Mandala. 

Diikuti oleh seluruh Kasatker Pemasyarakatan, rakernis tersebut juga menghadirkan narasumber antara lain dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Polda Jatim dan Ombudsman Perwakilan Jawa Timur. 

Kakanwil dalam sambutannya menjelaskan bahwa jajaran Pemasyarakatan sudah semestinya menyelami makna dari Back to Basic Pemasyarakatan yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas. 

"Diselami maknanya dan mau untuk melakukannya," ujarnya sembari menjelaskan bahwa tanpa dorongan dari dalam diri masing-masing, maka akan sulit untuk mengaplikasikan Back to Basic. 

Disisi lain Kalapas Tuban, Siswarno mengatakan bahwa tema yang diangkat yaitu "Melangkah Bersama Mewujudkan Back to Basic Pemasyarakatan Berakhlak" hendaknya dijadikan acuan untuk meningkatkan Tusi dalam bidang pelayanan publik."Sebagai pelayan publik, petugas Pemasyarakatan saat ini dituntut untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi," Tutupnya.**(AF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun