Tanjung, INFO_PAS -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan pencegahan HIV/AIDS, PT Adaro Energy Indonesia Tbk bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung menggelar kegiatan sosialisasi kepada warga binaan. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan sekaligus memperingati Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 warga binaan, dengan menghadirkan pemateri seorang dokter dari PT Adaro dan seorang penyintas HIV/AIDS yang berbagi pengalaman hidupnya, Sabtu(21/12).
Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas Tanjung ini dihadiri oleh lebih dari 100 warga binaan dan beberapa petugas lapas, serta beberapa CSR dari PT. Adaro dan perusahaan lainnya. Dalam sosialisasi ini, tim kesehatan PT Adaro memberikan penjelasan mengenai cara penularan HIV, metode pencegahan, serta pentingnya tidak mendiskriminasi penderita HIV/AIDS.
"Kesadaran dan pemahaman adalah kunci untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS. Kami ingin memastikan bahwa informasi ini menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan," ujar Bapak Siswanto salah satu perwakilan PT Adaro dalam sambutannya.
Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya mengapresiasi dukungan PT Adaro dalam pelaksanaan kegiatan ini. "Edukasi seperti ini sangat penting untuk warga binaan kami, karena mereka juga bagian dari masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, terutama terkait kesehatan, Dengan informasi yang benar, mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing" ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian pemahaman terkait HIV/AIDS dari Dokter Febry selaku Dokter Perusahaan PT. Adaro. Dokter dari PT Adaro memberikan pemahaman mendalam mengenai cara penularan HIV, cara mencegahnya, serta peran penting dalam menjaga kesehatan reproduksi. "HIV tidak menular melalui sentuhan fisik, berbagi makanan, atau interaksi sosial biasa. Kesalahpahaman seperti ini sering menjadi penyebab diskriminasi terhadap penyintas," jelas dokter tersebut.