Langkah penggeledahan ini juga sejalan dengan komitmen Lapas Tanjung untuk mencapai Zero Halinar di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Kalapas Tanjung menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pelanggaran aturan adalah salah satu bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi proses pembinaan narapidana.
"Keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama kami. Selain penggeledahan, kami juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas, serta bekerjasama dengan pihak berwenang dalam melakukan razia barang yang dilarang. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Lapas yang bebas dari segala bentuk pelanggaran," tambahnya.
Penggeledahan badan terhadap pegawai ini juga akan dievaluasi secara rutin untuk memastikan efektivitasnya. Pihak Lapas berencana untuk terus memperketat pengawasan dan meningkatkan pelatihan bagi pegawai guna memastikan setiap individu di lingkungan Lapas Tanjung menjalankan tugasnya dengan integritas dan disiplin yang tinggi.
Sebagai langkah lanjutan, pihak Lapas juga mengingatkan bahwa setiap pegawai yang kedapatan melanggar aturan akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik berupa sanksi administratif hingga tindakan hukum. Dengan langkah-langkah ini, Lapas Tanjung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, profesional, dan bebas dari penyalahgunaan, serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI