Pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi petugas Lapas Tanjung menjadi salah satu poin utama yang dievaluasi. Hakim juga menegaskan bahwa SDM yang kompeten dan terlatih sangat penting untuk mendukung tercapainya tujuan rehabilitasi warga binaan. "Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme petugas, dengan memberikan pelatihan dan bimbingan yang relevan dengan kebutuhan operasional lapas," jelasnya.
Â
Kehumasan di Lapas Tanjung juga menjadi fokus evaluasi dalam monev kali ini. Kehumasan yang baik penting untuk membangun citra positif Lapas Tanjung di mata publik dan memastikan adanya komunikasi yang efektif antara lembaga pemasyarakatan, warga binaan, serta masyarakat luar.
Kalapas juga menambahkan bahwa kegiatan kehumasan di Lapas Tanjung bertujuan untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka mengenai berbagai kegiatan dan program yang ada di lapas. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, baik melalui media sosial, media massa, maupun kegiatan publikasi lainnya," ujar Hakim.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Lapas Tanjung dapat terus memperbaiki kinerjanya dan mencapai standar pelayanan yang lebih tinggi, serta memastikan bahwa anggaran dan sumber daya yang ada digunakan secara optimal. Pengelolaan yang efisien dan profesional di bidang barjas, laporan keuangan, SDM, dan kehumasan diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan jangka panjang pemasyarakatan yang lebih rehabilitatif dan berdaya guna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H