Tanjung, INFO_PAS -- Sebanyak 20 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung mendapatkan pelatihan soft skill berupa praktek pembuatan meubel, Senin(24/06). Pelatihan tersebut merupakan kerjasama antara Lapas Kelas IIB Tanjung bersama CV. Berkah Kreasi Tanjung yang akan dilaksanakan selama 6 hari kerja, tujuannya untuk mewujudkan warga binaan yang mandiri dan produktif.
Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Abdul Hair dalam sambutannya mengatakan, pembinaan berupa pelatihan terus dilakukan kepada warga binaan untuk menunjang kemandirian mereka di masa mendatang. Pembinaan berupa pelatihan tersebut di antaranya pelatihan keterampilan kerja bersertifikasi, bimbingan kerja serta entrepreneurship atau kewirausahaan.
Pelatihan ini, lanjut Hair, juga merupakan momentum bagi warga binaan untuk dapat menambah ilmu dan keterampilan mereka. Khususnya terkait dunia meubel. "Melalui pelatihan meubel diharapkan dapat menjadi nilai jual keterampilan yang mereka miliki. Sehingga nantinya mereka dapat memperluas peluang mendapatkan kesempatan kerja," kata Hair.
Hair berharap program pelatihan untuk menunjang kemandirian warga binaan Lapas Tanjung tersebut dapat disinergikan dengan berbagai pelatihan kejuruan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh warga binaan. "Selain kemandirian, kami juga melaksanakan pembinaan kepribadian untuk meningkatkan mental dan karakter warga binaan. Semoga ke depan program kemandirian itu bisa terus berlanjut," harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H