Takalar, INFO_PASÂ - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus mengembangkan kemampuan cukur warga binaan, hal itu dilakukan dengan memberi ruang kepada warga binaan untuk menerima pesanan cukur dari warga binaan lain.
Salah seorang warga binaan inisial AL (45) mengatakan jika dirinya baru fokus menggeluti bidang cukur setelah masuk ke dalam Lapas.Â
"Di luar itu cukur adalah pekerjaan sampinganku, jadi kalo pulang kerja, dan ada keluarga atau tetangga yang mau cukur baru saya kerjakan. Setelah masuk di Lapas, baru kemudian saya habiskan waktu di ruang bimker untuk mencukur," kata AL, Rabu (15/11).Â
AL mengatakan jika selama berada di dalam Lapas, dirinya pernah mengikuti pelatihan cukur yang menurutnya sangat bermanfaat.Â
"Jadi di situ saya diajarkan membuat gradasi, bagaimana menggunakan mesin cukur dari mesin clipper ukuran paling kecil sampai besar," ujar AL.Â
"Jadi ketika menggunakan clipper, usahakan jangan menggunakan ukuran paling kecil, agar bisa mengantisipasi kesalahan dalam membuat gradasi," tambahnya.Â
Kesempatan sama, salah seorang warga binaan inisial AB (32) yang mengantre ingin mencukur menjelaskan hasil cukur AL bagus dan tidak kalah dengan tukang cukur di luar sana.Â
"Hasilnya bagus, tidak kalahji dengan hasil tukang cukur di luar sana," beber AB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H