Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terima bantuan 1.000 buku dari Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI). Buku bantuan yang diterima Kepala Lapas itu, langsung diserahkan ke pengelola Pustaka Jeruji Baca Lapas Takalar.
"Tentu kami terbantu karena, stok buku yang tersedia di Perpustakaan terbatas. Judul-judul buku yang tersedia juga kurang bervariatif sehingga kurang menarik warga binaan," kata Pengelola Perpustakaan Pustaka Jeruji Baca, Hamka, Kamis (2/11).Â
Hamka yang juga merupakan anggota petugas jaga ini menyampaikan jika jenis buku yang paling banyak diminati warga binaan adalah buku fiksi dan buku-buku agama.Â
"Kami tentu berterima kasih karena buku-buku bantuan yang masuk ini punya genre yang bervariatif. Sudah banyak buku-buku fiksi, karena warga binaan lebih senang ketika membaca buku genre semacam ini. Selain buku fiksi ada juga buku-buku yang membahas seputar Islam," ucap Hamka.Â
Hamka berharap dengan hadirnya bantuan buku ini, dapat membuat warga binaan betah untuk membaca.Â
"Jadi salah satu hal yang menentukan minat baca seseorang dipengaruhi oleh jenis bacaan, jika bacaan kurang menarik tentu mereka akan jenuh, sebaliknya jika bacaannya menarik meraka akan rela menghabiskan luangnya uantuk membaca. Tentu kebiasaan membca bisa terbangun dari situ," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H