Mohon tunggu...
Humas Lapas Takalar
Humas Lapas Takalar Mohon Tunggu... Editor - akun resmi Lapas Kelas IIB Takalar

Berita seputar kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terima Pesanan, Produksi Pengelasan Lapas Takalar Meningkat

17 Mei 2023   08:06 Diperbarui: 17 Mei 2023   08:24 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan terus menerima pesanan pengelasan dari berbagai konsumen, baik dari kalangan masyarakat umum atau dari kalangan petugas lapas, Jumat (5/5). 

Kepala Subseksi Bimbingan Kerja, Abd. Kadir saat dikonfirmasi menjelaskan jika saat ini warga binaan yang berada di bawah pengawasannya sedang menyelesaikan pesanan pagar. 

"Kami menerima pesanan pembuatan rak sepatu, rak bunga, dan yang saat ini kami sementara kerjakan pembuatan pagar. Bulan ini ada dua pesanan pagar yang kami kerjakan," kata Abd. Kadir, Jumat (5/5). 

"Warga binaan yang menyelesaikan pesanan tersebut sebelumnya sudah kami latih lewat kerja sama dengan BLK Takalar, sehingga mereka sudah punya bekal kemampuan di bidang pengelasan ini," tambahnya. 

Kalapas Takalar, Ashari, menjelaskan jika pihaknya terus membangun sinergi dengan berbagai kalangan guna mengoptimalkan program pembinaan yang ada di Lapas Takalar. 

"Tahun kemarin kami bekeja sama dengan BLK Takalar dengan memberikan beberapa pelatihan seperti: mebel, pertukangan, cukur, pertanian, juga salah satunya pengelasan," kata Ashari .

Menurut Ashari, dari hasil pelatihan itu, pihaknya telah menyediakan ruang untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasikan kemampuan yang mereka miliki salah satunya dengan menerima pesanan. Hasil penjualan juga akan dinikmati oleh warga binaan. 

"Dengan kemampuan keterampilan yang mereka miliki ini semoga bisa jadi bekal mereka saat bebas nanti. Sehingga mereka bisa hidup mandiri dengan cara yang benar," harapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun