Tahuna, INFO_PAS - Bertempat di Gedung Gereja Oikumene Filipi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna melaksanakan Konseling Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen bekerja sama dengan Konselor, Calvyn Taunaumang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kamis (15/08).
Mengangkat tema "Kesehatan dalam pandangan Kristen" Konselor, Calvyn Taunaumang menyampaikan kepada Warga Binaan bahwa sebagai Orang Kristen, kita harus bertanggung jawab untuk memelihara kesehatan tubuh kita yang adalah bait Allah. "Allah menghendaki manusia memiliki tubuh yang sehat, sebab itu manusia diperintahkan untuk menjaga dan merawatnya," ujarnya.
Kristus menasihati para murid untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan pelayanan dan lelah bahkan tidak
sempat makan. "Apa yang dilakukan-Nya itu menjadi peringatan sekaligus contoh pentingnya pemeliharaan kesehatan
tubuh," tutur Calvyn Taunaumang yang juga adalah seorang Pendeta.
Lebih lanjut, Calvyn Taunaumang menyampaikan tips untuk menjaga kesehatan. "Agar tubuh selalu sehat yang harus kita lakukan adalah Bergembira dan Bersukacita, Menjauhkan diri dari Percabulan dan Hawa Nafsu, Perkataan yang Ramah dan Sopan, Jauhkan dengki, marah, irih hati, sakit hati, dan dendam, Olahraga dan senam, Mengasuh dan merawat tubuh, Makan madu dan oles minyak, Makan sayur dan minum air, Konsumsi Buah-buahan, Makan secukupnya, sedikit anggur, Hindari Miras dan Mabuk-mabukan," pesannya.
Penting bagi orang Kristen untuk menjalani hidup ini dengan tetap memperhatikan keseimbangan sistem kerja organ dalam tubuhnya. "Menjaga Kesehatan tubuh merupakan kehendak Tuhan tapi manusialah yang harus mengusahakannya dengan baik agar terhindar dari segala sakit penyakit yang dapat menghambat segala aktivitas dan tidak produktif," jelas Taunaumang.
"Jadi, Tuhan bekerja, orang Kristen pun turut bekerja melakukan bagiannya dengan memerhatikan aspek kesehatan tubuhnya adalah bait Roh Kudus yang harus dipertanggung jawabkan kepada-Nya," pesannya.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Suharno melalui Pembina Kerohanian Kristen, Jessyca Carlos mengharapkan Warga Binaan yang mengikuti Pembinaan Konseling dapat benar-benar memahami serta melakukan isi dari materi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. "Sehingga adanya kesadaran diri dari masing-masing Warga Binaan dalam menjaga Kesehatan tubuhnya, agar selama menjalani Pembinaan di dalam Lapas Tahuna Warga Binaan selalu dalam kondisi yang baik," harapnya.
Konseling Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan menjadi program Pembinaan yang rutin dilaksanakan setiap 2 (dua) kali dalam sebulan.
