Sidoarjo - Perayaan natal merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Kristen Katolik maupun Protestan yang ada di seluruh dunia.
Tak terkecuali sebanyak 84 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baik dari Kristen Katolik dan Protestan Lapas Kelas I Surabaya secara bersama-sama merayakan Natal di Gereja Anugrah, Latubaya Beriman, Rabu (14/12/2022).
Dengan mengambil tema " Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain" kegiatan Natal juga diikuti oleh pejabat struktural maupun staf yang beragama Kristen Katolik maupun Protestan.
Christian selaku wali Gereja Anugrah, Lapas Kelas I Surabaya menyampaikan beberapa kegiatan WBP selama setahun ini yaitu selain mereka rajin mengikuti kebaktian juga rutin melaksanakan bakti sosial di lingkungan gereja, mengikuti program pembinaan yang diberikan, dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.
Selanjutnya, perayaan natal juga di hadiri oleh Kalapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang dengan di dampingi Ka KPLP, dan Kabid Adkam.
Dalam sambutannya Jalu mengingatkan kembali terkait arahan Dirjen Pas, Reynhard Silitonga terkait perayaan natal yang dilaksanakn secara virtual kemarin agar mengedepankan nilai Pancasila, mempraktekkan Kristus dalam kehidupan sehari-hari sehingga semakin mendekatkan diri kepada Tuhan serta toleransi umat beragama tetap terjaga.
"Saya ikut senang, suka, dan bahagia karena melihat senyum kawan-kawan semuanya yaitu satu menuju suka citanya natal" terang Jalu.
Lebih lanjut Jalu berharap kepada semuanya agar selama pelaksanaan natal dan tahun baru agar bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas I Surabaya sehingga bisa berlangsung khidmat.
Perayaan natal tersebut juga bekerja sama dengan yayasan Gereja seperti Tabgha Love Ministry, Paroki Aloysius Gonzaga, PD Ecclesia, GSJA Eben Haezer, YaBes, Paroki ST. Yakobus, Jesus Christ Mission, GKI Pondok Tjandra, GBI Diaspora Sejahtera, Sola Gratia, Yasindo yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian khotbah dan pelaksanaan ibadah yang di pimpin Edward dari Gereja Eola Gratia, Surabaya.
Â
