Mohon tunggu...
lapassragen
lapassragen Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Sragen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Merupakan Blog khusus Humas Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Sragen

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Sragen Raih Penghargaan Klinik Kedua Dalam Pencegahan Pengendalian TBC

17 Oktober 2024   09:56 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung --- Lapas Kelas II A Sragen berhasil meraih penghargaan sebagai Fasyankes terbaik kedua dalam Kontribusi Program Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis ( TBC ) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004 Kategori Klinik Pemerintah. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Hotel Belviu, Bandung, pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Ibu Ririn Suparwati, salah satu petugas medis Lapas Sragen, yang mewakili Lapas Sragen dalam ajang tahunan yang digelar untuk menghargai kontribusi klinik-klinik pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyakit menular seperti TBC. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas pengakuan ini. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian TBC di Lapas," ujar Ririn.

Program penghargaan ini merupakan bagian dari inisiatif Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam menekan angka penyebaran TBC, terutama di lingkungan yang rawan penularan seperti lembaga pemasyarakatan. Dalam beberapa tahun terakhir, Lapas Sragen telah menunjukkan komitmen kuat melalui implementasi program deteksi dini, pengobatan berkelanjutan, serta edukasi kepada warga binaan dan petugas lapas terkait bahaya dan penanganan TBC.

Menurut Ririn, upaya pencegahan TBC di Lapas Sragen memerlukan kerja sama yang solid antara tim medis, serta dukungan dari berbagai pihak eksternal, termasuk Dinas Kesehatan. Lapas Sragen sendiri telah secara aktif melakukan skrining rutin dan menyediakan fasilitas medis yang memadai untuk penanganan TBC, sehingga mampu menekan angka penularan di dalam lapas.

Acara penghargaan di Hotel Belviu tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi kesehatan dan pemerintahan. Pengakuan terhadap Lapas Sragen sebagai Klinik Terbaik Kedua diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga pemasyarakatan lainnya untuk lebih berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan.

Dengan penghargaan ini, Lapas Sragen semakin memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada pembinaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pemberantasan TBC yang masih menjadi masalah kesehatan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun