Sidoarjo -- Lapas Kelas IIA Sidoarjo kanwil kemenkumham Jawa Timur menggelar pelatihan dasar percetakan sablon kaos, desain sablon kaos di Ruang Bimker (Bimbingan Kerja). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Giatjadengan pihak ketiga CV. Jasa Indah Mandiri  Tujuan utamanya adalah memberikan pembekalan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar mereka dapat memanfaatkannya setelah bebas dari lapas.
Acara yang dibuka secara langsung oleh Kalapas Sidoarjo ini berlangsung selama 3 hari dan diisi dengan berbagai materi dan metode terkait desain dan cara percetakan sablon kaos modern. Selanjutnya, jajaran CV. Jasa Indah Mandiri  memberikan pengarahan serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia percetakan.
Peresmian kegiatan dilakukan setelah rangkaian pengarahan, diikuti dengan pengenalan bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses percetakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta dapat memahami dan memaksimalkan penggunaan alat tersebut untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas.
Menurut Kasi Giatja, Eko, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial para narapidana. "Kami percaya bahwa memberikan keterampilan kepada WBP adalah langkah yang penting dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan menjadi individu yang produktif dan bertanggung jawab," ungkap Eko.
Di tempat yang berbeda Kalapas Sidoarjo Sugeng mengapresisasi kegiatan ini. "Kami amat yakin bahwa setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk para warga binaan. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memperoleh keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka setelah menjalani masa pidana," ungkap Sugeng.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam percetakan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya desain dan kreativitas dalam bisnis percetakan. Dengan demikian, diharapkan bahwa para WBP yang mengikuti pelatihan ini akan memiliki keterampilan yang dapat mereka aplikasikan di luar lapas, sehingga dapat membantu mereka memulai kembali kehidupan mereka dengan lebih produktif dan mandiri setelah masa pemasyarakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H