Damai sukacita Natal selalu terasa bagi umat Kristiani, termasuk dirasakan oleh delapan warga binaan Lapas Sekayu, Minggu (22/12/2024).
Perayaan Natal warga binaan Lapas Sekayu bersama Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Sekayu, berlangsung dengan rasa syukur dan penuh khidmat di Aula Lapas Sekayu.
Mengambil tema "Kelahirannya Membawa Suka Cita yang Besar". Ibadah Natal dimulai dengan menyanyikan pujian persembahan, doa, dilanjutkan menyalakan lilin, serta khotbah yang disampaikan oleh Pendeta.
Dalam renungan Natal, Pendeta mengajak perayaan Natal sebagai momentum suka cita dalam menyambut sang putra Natal di dalam kehidupan.
"Mari kita sambut dia sang putra Natal dalam pekerjaan kita dan dalam hidup kita. Untuk menyambut kehidupan di tahun yang baru, dan terus melangkah di dalam pergumulan dan berjalan bersama Yesus sang juru selamat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menyatakan perayaan Natal sebagai bentuk rasa syukur, atas penyertaan Tuhan yang selalu setia menjaga dan melindungi sampai saat ini.
"Saya berharap kita senantiasa hidup damai berdampingan di antara sesama, baik sesama warga binaan dan petugas. Kelahiran Kristus sebagai simbol dan kasih, pengampunan yang mengingatkan kita bahwa selalu ada jalan menuju terang. Semoga damai Natal selalu terpancar di dalam kehidupan kita, dan terus melangkah menyosong masa depan yang lebih baik," kata Yosef.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H