Lapas Sekayu bersama Aparat Penegak Hukum (APH) menggelar razia gabungan pada Selasa (3/12/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengawasan dan keamanan di dalam Lapas, khususnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan mencegah berbagai bentuk pelanggaran.
Razia tersebut melibatkan petugas Lapas Sekayu, Kepolisian, dan TNI yang secara menyeluruh memeriksa kamar warga binaan. Petugas memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, maupun alat komunikasi ilegal yang dapat mengganggu keamanan di dalam Lapas.
Selain razia, tes urine juga dilakukan secara acak terhadap sejumlah warga binaan, dan petugas Lapas untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menegaskan bahwa, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Sekayu dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran di dalam Lapas. Razia dan tes urine ini adalah bukti keseriusan kami untuk mewujudkan Lapas yang aman dan bebas dari narkoba," kata Yosef.
Ia juga menambahkan bahwa, kolaborasi dengan APH adalah langkah penting untuk memperkuat pengawasan di lingkungan Lapas.
"Kami terus berupaya menjaga integritas, dan memastikan bahwa Lapas ini menjadi tempat pembinaan yang benar-benar bersih dari peredaran narkoba," tambah Yosef.
Razia gabungan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran, dan meningkatkan kesadaran warga binaan untuk menjalani masa hukuman dengan baik. Kalapas Sekayu mengapresiasi kinerja jajarannya dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H