Purwakarta - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit menular di lingkungan Lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Skrining TBC bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa, 10 September 2024.
Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Tutut Prasetyo menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, khususnya TBC yang sangat rentan terjadi di lingkungan tertutup seperti Lapas, "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan para WBP dengan melakukan berbagai upaya preventif dan edukatif seperti kegiatan ini," ujar Tutut.
Penyuluhan dan skrining dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Lapas Purwakarta. Disamping itu, para tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Lapas Purwakarta juga memberikan edukasi kepada WBP tentang penyakit TBC yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis (MTB) dan menular melalui droplet atau percikan air liur dari penderita.
"Deteksi dini melalui skrining sangat penting sebagai langkah pencegahan. Semakin cepat TBC terdeteksi, semakin cepat pula kita bisa mencegah penyebarannya dan memberikan penanganan yang tepat," tambah Tutut.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
Perlu diketahui bahwa skrining ini merupakan langkah awal yang penting untuk mendeteksi dini kasus TBC di dalam Lapas, "Kami berharap dengan adanya skrining ini, kami bisa segera memberikan penanganan yang tepat bagi mereka yang terdeteksi positif, serta mencegah penyebaran lebih lanjut," jelas Tutut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Purwakarta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada para WBP. Kalapas Purwakarta Tutut Prasetyo berharap, melalui kegiatan ini, WBP dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular, "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para WBP dan mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular di dalam Lapas," pungkasnya.
(Tim Humas Lapas Purwakarta)
