Purwakarta -- Pelaksana Harian Kepala LembagaPemasyarakatan (Plh. Kalapas) Kelas IIB Purwakarta, Sayono, menggelarpertandingan persahabatan bola voli yang diikuti tim dari warga binaanpemasyarakatan (WBP) melawan tim voli dari rekan dan binaan eksternal Plh.Kalapas Purwakarta. Pertandingan yang digelar di lapangan Lapas Kelas IIBPurwakarta pada Senin 20 Mei 2024 ini spontan menyorot perhatian ratusan pasangmata warga binaan.
Pasalnya, pertandingan bola voli ini diadakansecara mendadak namun tim voli dari warga binaan Lapas Purwakarta masihmenyimpan rasa optimis karena terbilang cukup intens melakukan latihan bolavoli setiap sore hari. Pertandingan bola voli ini digelar setelah Plh. KalapasPurwakarta mengetahui semangat olahraga warga binaannya yang begitu membara.Untuk itulah, Plh. Kalapas Purwakarta, Sayono terdorong untuk membukakomunikasi terhadap tim voli di lingkungan kediamannya untuk menjajal kemampuantim bola voli dari Lapas Purwakarta.
Sebagai tuan rumah yang mendapat dukungan dari sesamawarga binaan, tim bola voli Lapas Purwakarta langsung percaya diri dan tancapgas di awal set. Jual beli serangan, smash, block hingga aksi serang-bertahanmenarik lainnya tersaji begitu apik sejak awal pertandingan hingga akhir. Sorak-soraisupporter-pun tidak pernah berhenti menggelora, tanda pertandinganmemang benar-benar berjalan sangat ketat. Begitupun juga jajaran petugas LapasPurwakarta yang tidak kenal kendor dalam menjalankan prosedur pengamanannya dalammengawal serta bersiap-siaga selama jalannya pertandingan.
Hingga pada akhirnya, tim lawan berhasilmemenangi pertandingan setelah melewati pertandingan yang begitu sengit. Namun secarapoin dan skor, tim bola voli Lapas Purwakarta tidak terpaut jauh pada tiapset-nya.
"Jika diamati dari hasil akhir, tim bola voliLapas Purwakarta secara teknik tidak beda jauh dengan tim lawan. Namun dariaspek ketahanan fisik dan teknik masih perlu diasah kembali," nilai Sayono saatmelihat langsung pertandingan.
Sayono berharap dengan adanya pertandingan yangmelibatkan pihak eksternal semacam ini dapat memacu kembali semangat wargabinaan untuk terus giat berlatih sehingga siap ketika ada penyelenggaraankompetisi olahraga, salah satunya adalah Pekan Seni dan Olahraga Narapidanapada kesempatan yang lain.
(Tim Humas Lapas Purwakarta)
