Mohon tunggu...
Lapas Pekalongan
Lapas Pekalongan Mohon Tunggu... Administrasi - Tim Humas Lapas Pekalongan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tim Humas Lapas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ustadz Ahmad Subkhi Bahas 4 Pilar Pemersatu Bangsa dalam Pengajian di Lapas Pekalongan

9 Juni 2023   14:47 Diperbarui: 9 Juni 2023   14:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan - Pada hari Jumat yang penuh berkah, tanggal 9 Juni 2023, Lapas Pekalongan menggelar pengajian dengan menghadirkan penceramah terkenal, Ustadz Ahmad Subkhi. Acara ini bertujuan untuk memberikan pencerahan spiritual kepada pegawai dan pejabat struktural yang hadir di pengajian tersebut.

Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Subkhi memfokuskan pembahasan pada tema 4 pilar pemersatu bangsa. Ia menyampaikan pesan bahwa uang memang dibutuhkan dalam kehidupan, namun hidup bukanlah semata-mata tentang uang. Ustadz Ahmad Subkhi mengingatkan bahwa masih ada nikmat-nikmat lain yang lebih besar daripada uang.

Salah satu nikmat yang paling berharga adalah kesehatan, baik secara jasmani maupun rohani. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, karena waktu yang dimiliki setiap individu sangatlah terbatas. Ustadz Ahmad Subkhi mendorong agar waktu digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT dan melakukan kebaikan kepada sesama manusia.

Selain itu, Ustadz Ahmad Subkhi menjelaskan bahwa kebaikan dan keberhasilan suatu negara, organisasi, keluarga, dan rumah tangga dipengaruhi oleh empat faktor utama. Pertama, ilmu yang benar dan tegas yang diajarkan oleh para ulama. Kedua, keberadaan pemimpin yang adil dan berintegritas. Ketiga, pentingnya kehadiran orang-orang kaya yang dermawan, yang tidak hanya bersedekah ketika kaya, tetapi juga saat dalam kesulitan finansial. Dan terakhir, kemampuan individu untuk menahan amarah, sehingga menciptakan lingkungan yang harmonis.

Ustadz Ahmad Subkhi juga menegaskan bahwa seorang yang baik adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan maaf kepada sesama manusia. Dengan memberikan maaf, hubungan antarmanusia akan semakin baik dan tercipta perdamaian di tengah masyarakat.

Pengajian ini dihadiri oleh para pejabat struktural dan pegawai Lapas Pekalongan. Mereka sangat antusias mendengarkan ceramah yang penuh hikmah dari Ustadz Ahmad Subkhi. Para hadirin merasa terinspirasi dan bersemangat untuk mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan dalam ceramah tersebut.

Dengan adanya pengajian ini, diharapkan para hadirin dapat mengaplikasikan pemahaman tentang 4 pilar pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan beradab.

(Humas Lapas Pekalongan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun