PEKALONGAN,- Lapas Kelas IIA Pekalongan kembali menyelenggarakan Program Pelatihan Kemandirian Bersertifikat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa Pelatihan Membatik dan Menjahit (01/03). Berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara, kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian tersebut dihadiri oleh Kepala Lapas Pekalongan, Asih Widodo beserta pejabat struktural dan staf Lapas Pekalongan.
Mengawali kegiatan, Kasi Kegiatan Kerja sekaligus Ketua Panitia, Hariyadi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 40 warga binaan selama 24 hari ke depan. Dalam pelatihan ini, Lapas Pekalongan bekerja sama dengan Batik Mulasari dan DMA Collection Kota Pekalongan.
Pimpinan DMA Collection, Dhofiroh dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya berorientasi bisnis.
"Kita ada misi sosial dalam kegiatan ini. Semoga bisa berdampak positif terhadap pembinaan di Lapas Pekalongan," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas dalam arahnnya menyampaikan beberapa hal agar kegiatan pelatihan berjalan efektif.
"Saya menitipkan harapan kepada warga binaan yang terpilih mengikuti pelatihan ini, kalian yang terbaik, bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, kegiatan ini akan dapat terlaksana secara maksimal dengan menjalin kerja sama melalui pihak ketiga, baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta," ungkap Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada pihak ketiga yang telah peduli dengan pembinaan WBP di Lapas Pekalongan. Kalapas berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat Ridho dari Allah SWT.
Bersamaan dengan acara tersebut, dilaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Lapas Pekalongan dengan DMA Collection, Batik Mulasari dan Bagas Damas Catfish tentang Optimalisasi Pembinaan Kemandirian di Lapas Pekalongan.
(Humas Lapas Pekalongan)
