Mohon tunggu...
Lapas Pekalongan
Lapas Pekalongan Mohon Tunggu... Administrasi - Tim Humas Lapas Pekalongan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tim Humas Lapas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Petugas Lapas Pekalongan Ikuti Pengarahan Kakanwil Kemenkumham Jateng

6 Februari 2023   19:02 Diperbarui: 6 Februari 2023   19:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEKALONGAN,- Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin, melakukan pengarahan kepada petugas Lapas Pekalongan, Senin (6/2) di aula Ki Hajar Dewantara Lapas Pekalongan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh kepala UPT Pemasyarakatan se-Eks Karesidenan Pekalongan.Dalam sambutannya, A. Yuspahruddin menceritakan hadis nabi tentang muflis, yang berarti orang yang merugi.


"Orang yang menderita bangkrut berat dari umatku adalah orang yang dibangkitkan di hari kemudian dengan membanggakan amal ibadahnya yang banyak, ia datang dengan membawa pahala shalatnya yang begitu besar, pahala puasa, pahala zakat, sedekah, amal dan sebagainya. Tetapi kemudian datang pula menyertai orang itu, orang yang dulu pernah dicaci maki, pernah dituduh berbuat jahat, orang yang hartanya pernah dimakan olehnya, orang yang pernah ditumpahkan darahnya. 

Semua mereka yang dianiaya orang tersebut, dibagikan amal-amal kebaikannya, sehingga amal kebaikannya habis. Setelah amal kebaikannya habis, maka diambillah dosa dan kesalahan dari orang-orang yang pernah dianiaya, kemudian dilemparkan kepadanya kemudian dicampakkannya orang itu ke dalam neraka," (HR. Muslim No. 2581).


A. Yuspahruddin berpesan kepada para petugas untuk dapat bekerja dengan baik, karena semua hal akan ada pertanggungjawabannya di akhirat kelak, termasuk di antaranya pemberian hak-hak warga binaan, pemenuhan jam kerja petugas, dan komitmen petugas dalam upaya zero halinar di dalam Lapas Pekalongan.


"Tidak apa-apa tidak WBK, tidak masalah jika tidak ada inovasi, tapi minimalnya bekerja-lah dengan baik, tanpa melakukan kesalahan," pesan A. Yuspahruddin di hadapan para petugas.


(Humas Lapas Pekalongan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun